Seperti padi sawah pada umumnya, padi hitam memerlukan kondisi lahan yang berlumpur dan memiliki pengairan yang lancar. Pengolahan lahan sawah dapat menggunakan traktor untuk membalikan tanah dan menghancurkan bongkahan-bongkahan tanah. Setelah diolah, biarkan tanah terbuka selama 3 sampai 7 hari, kemudian lahan siap ditanam.
Langkah budidaya tanaman padi hitam lainnya yaitu penanaman. Caranya dengan menanam bibit padi hitam pada lahan sawah cukup sederhana.
Tancapkan bibit padi hitam sedalam 2 sampai 3 cm, atur jarak tanam supaya tanaman tertata rapi. Jarak tanam yang dianjurkan yaitu 15 x 20 cm, 20 x 20 cm, dan jajar legowo (20 x 20 x 40 cm).
Baca juga: Budidaya Padi dalam Pot, Bisa di Tanam di Lahan Sempit
Untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas padi hitam, maka perlu perawatan dengan maksimal. Kegiatan perawatan tanaman padi hitam, antara lain:
Padi hitam dapat dipanen pada umur 110 hingga 120 hari setelah tanam. Ciri-ciri padi hitam yang siap dipanen malainya berisi dan merunduk.
Baca juga: Tips Panen Padi yang Benar agar Menghasilkan Beras Berkualitas
Cara panen padi hitam yaitu dengan memotong tanaman padi secara manual menggunakan sabit maupun mesin panen padi. Gabah padi dirontokan dengan mesin supaya gabah yang kosong dapat terpisah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.