JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti manusia, tanaman membutuhkan nutrisi untuk tumbuh. Salah satunya adalah magnesium.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (19/1/2023), magnesium adalah satu dari 13 nutrisi mineral yang berasal dari tanah. Akan tetapi, unsur ini biasanya terbatas, dan perlu dipasok dari pemupukan.
Magnesium berperan penting dalam proses fotosintesis pada daun. Tanpa magnesium, klorofil tidak akan mampu menangkap energi matahari yang digunakan pada saat fotosintesis.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Buah Busuk, Mudah Hanya 9 Langkah
Magnesium juga digunakan oleh tanaman untuk metabolisme karbohidrat dan stabilisasi membran sel.
Kekurangan magnesium pada tanah sering disebabkan oleh curah hujan tinggi, dan pH tanah yang terlalu rendah (asam).
Jika unsur hara kalium atau potassium terlalu banyak di tanah, makan tanaman akan lebih memilih menyerap kalium daripada magnesium, sehingga ini juga bisa mengakibatkan kekurangan magnesium pada tanaman.
Ciri-ciri tanaman kekurangan kalsium bisa dilihat dari kondisi daunnya, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: 3 Jenis Pupuk Hijau, Bisa Berbentuk Padat atau Cair
Adapun kelebihan magnesium pada tanaman juga bisa berakibat buruk pada tanaman, walaupun ini jarang terjadi, karena biasanya magnesium sangat terbatas pada tanah.
Ada beberapa sumber magnesium alami. Bahan-bahan dari tanaman dan hewan ini dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk magnesium organik.
Dengan demikian, Anda bisa menambahkan alternatif pupuk magnesium selain yang dapat dibeli di toko-toko pertanian.
Baca juga: 6 Sumber Pupuk Hijau yang Bisa Menyediakan Unsur Hara
Cara membuat pupuk magnesium secara organik bisa menggunakan salah satu bahan yang mengandung magnesium tinggi seperti yang sudah disebutkan di atas.
Sebaiknya Anda membuat pupuk organik lengkap, yang mengandung unsur hara makro dan mikro, tidak hanya magnesium. Namun, Anda perlu perlu menambahkan bahan-bahan yang kaya akan magnesium lebih banyak pada campuran pupuk tersebut.
Baca juga: Simak, Manfaat Pupuk Urea untuk Tanaman
Akan tetapi jika Anda ingin membuat pupuk magnesium khusus, Anda bisa memfermentasikan bahan-bahan organik yang mengandung magnesium tinggi.
Salah satu tanaman yang kandungan mengnesium tinggi adalah krokot.
Pilih salah satu bahan atau bisa juga digabungkan. Disarankan untuk menyertakan semua bahan yang sudah disebutkan.
Blender semua bahan sampai halus, kemudian tambahkan air kelapa dan air cucian beras. Komposisi air kelapa dan air cucian beras adalah 1 : 1.
Baca juga: Dosis dan Cara Mengaplikasikan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai
Perbandingan bahan yang sudah dihaluskan dengan air kelapa dan air cucian beras adalah 1 : 2.
Tambahkan gula merah sedikit saja, bisa menggunakan komposisi satu per sepuluh dari total bahan. Terakhir, tambahkan starter atau bioaktivator untuk mempercepat proses fermentasi.
Jika tidak ada, tidak masalah, cukup dengan bakteri dari bahan organik tersebut.
Terakhir, simpan pada wadah tertutup, dan diamkan selam 14 hari. Buka tutup wadah penyimpanan, setiap sehari sekali untuk membuang gas sisa fermentasi, mulai pada hari ketiga dan seterusnya.
Baca juga: Simak, 6 Manfaat Menggunakan Pupuk Bokashi untuk Pertanian
Setelah 14 hari, pupuk magnesium bisa diaplikasikan ke tanah. Untuk pengaplikasiannya ke tanaman, pupuk cair ini harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu dengan perbandingan 1 : 50.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.