Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Blueberry agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 24/01/2023, 19:31 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber The Spruce

Oleh karena itu, perbanyakan dengan cara stek lebih banyak digunakan. Perbanyakan dengan cara ini dapat menghasilkan bibit yang banyak dalam waktu singkat.

Pengolahan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam bibit blueberry, harus diolah terlebih dahulu. Tujuan pengolahan tanah yaitu supaya akar tanaman dapat tumbuh dan menyerap unsur hara secara maksimal. Berikut langkah-langkah pengolahan lahan untuk menanam buah blueberry:

Baca juga: Mudah, Cara Pembibitan Strawberry Menggunakan Sulur

  • Bersihkan lahan dari rumput liar dan ranting pohon.
  • Gemburkan lahan menggunakan cangkul.
  • Buatlah lubang tanam sedalam 30 hingga 50 cm.
  • Berikan pupuk kompos pada lubang tanam sebanyak 25 kg.
  • Setelah 7 hari, lahan siap untuk dilakukan penanaman.

ilustrasi blueberry atau bluberi, FREEPIK/4045 ilustrasi blueberry atau bluberi,

Penanaman

Cara menanam blueberry cukup mudah yakni dengan meletakkan bibit dalam lubang tanam. Kemudian, tutup lubang tanam menggunakan tanah sampai pangkal batang. Langkah terakhir yaitu melakukan penyiraman dan perawatan secara rutin.

Perawatan

Beberapa cara perawatan pada buah blueberry yang perlu dilakukan seperti:

  • Penyiraman
  • Pembersihan rumput liar
  • Pemupukan
  • Pengendalian hama penyakit
  • Pemangkasan cabang secara rutin

Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Pot, Praktis Tanpa Lahan Luas

Pemanenan

Tanaman blueberry dapat mulai berbuah pada umur 2 tahun. Blueberry berbuah dalam bentuk dompolan-dompolan.

Panen buah blueberry sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Potong tangkai buah blueberry dan lepaskan buah blueberry dari tangkainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau