Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Begini Cara Membuat Biodikomposer dari Bonggol Pisang

Kompas.com - 04/02/2023, 11:01 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Cara membuat biodikomposer dari bonggol pisang

Setelah semua bahan dan alat tersedia, langkah berikutnya yaitu membuat biodikomposer. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Haluskan bahan yang akan difermentasi.
  2. Kemudian, campurkan seluruh bahan sampai rata.
  3. Larutkan gula dalam air cucian beras dalam ember fermentasi.
  4. Masukkan adonan biodikomposer dalam larutan gula, lalu aduk sampai rata.
  5. Tutup ember fermentasi sampai rapat.
  6. Kemudian, beri selang untuk mengalirkan gas. Pada ujung selang masukkan ke dalam wadah lain yang sudah berisi air. Sementara itu, pada bagian bawah ember bisa dipasang kran untuk mempermudah proses panen biodikomposer.
  7. Proses fermentasi biasanya berlangsung selama 21 hari.
  8. Terakhir, biodikomposer bisa dipanen dan dikemas dan disimpan dalam suhu ruang.

Baca juga: Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik dengan Sistem Ember Tumpuk

Cara aplikasi biodikomposer dari bonggol pisang

Aplikasi biodikomposer bisa dilakukan secara langsung sebagai pupuk tanaman. Biodikomposer bisa dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1:15, lalu semprotkan ke tanaman.

Selain itu, biodikomposer juga bisa ditambahkan dalam pembuatan pupuk organik. Sebelum ditambahkan ke dalam pupuk organik, larutan biodikomposer bonggol pisang perlu dicampur dengan larutan gula tetes yang sudah ditambahkan dengan air.

 

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau