Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Okulasi Tanaman, Mudah Hanya 6 Langkah

Kompas.com - 07/02/2023, 14:17 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbanyakan vegetatif adalah kegiatan perbanyakan tanaman menggunakan organ vegetatif. Ada banyak jenis perbanyakan vegetatif, salah satunya okulasi.

Perbanyakan tanaman secara okulasi perlu keterampilan khusus. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (7/2/2023), berikut cara okulasi tanaman yang benar.

1. Membuat jendela okulasi

Langkah awal dalam proses okulasi yaitu mengiris batang bawah. Irisnya tidak boleh terlalu dalam dan melukai kayu karena bisa menyebabkan okulasi gagal.

Irisan tersebut dikenal dengan nama jendela okulasi. Letak jendela okulasi sebaiknya berada di sisi yang berlawanan arah dengan matahari.

Baca juga: 5 Syarat Okulasi Tanaman yang Harus Diperhatikan

Tujuannya agar tempelan tidak terkena sinar matahari langsung. Cara ini berlaku untuk batang bawah yang ditanam pada bedengan.

Akan tetapi, jika batang bawah ditanam di polybag maka letak jendela tidak perlu diperhatikan karena letak bibit bisa diatur dengan mudah.

Ilustrasi okulasiShutterstock/Mangaip Ilustrasi okulasi

2. Mengambil mata tunas

Tahapan okulasi tanaman lainnya yaitu mengambil mata tunas yang akan ditempel. Pengambilan mata tempel bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti; pengambilan segi empat, bulat, dan sayatan.

3. Penempelan mata tunas

Cara okulasi tanaman berikutnya yaitu penempelan mata tunas pada jendela okulasi yang sudah dibuat. Penempelan harus dilakukan secara hati-hati agar kambium tidak rusak. Selain itu, penempelan juga harus dalam keadaan bersih agar tidak mengganggu proses penyatuan mata tunas.

Baca juga: Tidak Sulit, Ini Cara Okulasi Pohon Mangga

 

4. Pengikatan tempelan okulasi

Setelah di tempel, mata tunas perlu diikat menggunakan plastik. Pengikatan sebaiknya tidak terlalu kencang agar mata tunas tidak rusak. Akan tetapi, pengikatan tetap harus rapat supaya penempelan okulasi lebih sempurna.

5. Membuka ikatan

Setelah sebulan, ikatan dilepas. Apabila mata tempel berwarna hijau dan melekat pada batang bawah, maka okulasi berhasil. Sementara itu, jika mata tempel berwarna kemerahan atau hitam, berarti okulasi gagal.

6. Pemotongan batang bawah

Jika okulasi berhasil, maka langkah berikutnya yaitu pemotongan batang bawah. Bagian yang dipotong sekitar 1 cm di atas mata tempel dengan bentuk potongan miring ke belakang.

Baca juga: Cara Okulasi Durian untuk Mendapatkan Bibit Unggul

Kemudian, bekas potongan segera ditutup agar tidak terserang patogen penyebab penyakit tanaman. Penutupan bisa dilakukan menggunakan lilin atau cat, supaya tunas okulasi tumbuh tegak lurus. Tunas yang sudah tumbuh, lalu diikat pada tiang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau