Dengan pemupukan ini diharapkan bunga mulai muncul pada bulan November dan mekar pada bulan Desember.
Setelah bunga muncul banyak, dilakukan penjarangan sekitar 20 sampai 50 persen jumlah bunga, setelah itu dilakukan penyemprotan fungisida. Pada saat bunga mekar dilakukan penyemprotan akarisida untuk menghindari serangan kutu pada bakal buah.
Satu bulan setelah bunga mekar dilakukan pemupukan menggunakan pupuk NPK 12-12-17 atau 13-13-21 sebanyak 4 sampai 5 kg per pohon. Alternatif pemupukan menggunakan pupuk NPKZn 7:13:34:12.5.
Pada saat pembentukan buah ini, pasokan air harus diperhatikan. Tanaman berumur 10 tahun dengan diameter tajuk sekitar 8 sampai 9 meter membutuhkan air sebanyak lebih kurang 200 liter per pohon per hari.
Baca juga: Tips Agar Bunga Durian Tidak Rontok, Bagaimana Caranya?
Bila buah sudah sebesar bola takraw pengairan mulai dikurangi sampai saat panen buah.
Aplikasi paklobutrazol umumnya berhasil memajukan masa panen selama dua minggu. Peningkatan dosis sampai 100 gram paklobutrazol per pohon dapat memajukan 16 hari masa panen.
Aplikasi dengan cara disiramkan pada perakaran dekat batang dikatakan lebih efektif untuk merangsang pembungaan, yaitu dapat merangsang pembungaan dua bulan setelah aplikasi, dibandingkan dengan cara semprot yang membutuhkan waktu empat bulan.
Namun demikian, penggunaan paklobutrazol harus dilakukan dengan bijak.
Baca juga: 4 Penyakit Tanaman Durian dan Cara Mengendalikannya
Selain memperhatikan dosis anjuran, pelaksanaannya juga tidak boleh setiap tahun. Karena residunya masih ada di tanaman selama dua tahun.