JAKARTA, KOMPAS.com - Pegagan adalah tanaman herbal yang dahulunya tanaman liar. Akan tetapi, tanaman ini sudah banyak dibudidayakan secara konvensional.
Bahkan, tanaman ini bisa ditanam dengan sistem hidroponik. Budidaya pegagan hidroponik bisa dengan menggunakan sistem wick atau hidroponik sederhana. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (11/2/2023), berikut ulasan selengkapnya.
Langkah awal yang harus dilakukan yaitu membuat media tanaman hidroponik sistem wick. Sistem wick dipilih karena dapat menggunakan barang bekas disekitar rumah dan pembuatannya cukup mudah. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
Baca juga: Cara Menanam Pegagan di Polybag, Mudah dan Cepat Tumbuh
Benih pegagan berasal dari tanaman yang sudah tua dan mengeluarkan bunga. Sebelum ditanam, benih disemai terlebih dahulu, supaya dapat beradaptasi dengan baik.
Baca juga: Cara Budidaya Pegagan, Tanaman Herbal Penuh Khasiat
Semai benih pegagan menggunakan rockwool. Pemilihan media tanam ini karena dapat menyerap dan memegang air dalam waktu yang lama. Setelah 2 sampai 3 minggu, bibit siap dipindah ke sistem hidroponik.
Setelah semua persiapan media tanam dan bibit selesai. Tahapan budidaya pegagan hidroponik yang selanjutnya berikutnya yaitu melakukan penanaman. Berikut cara menanam pegagan hidroponik dengan mudah.
Pada budidaya pegagan hidroponik, sumber nutrisi tanaman berasal dari larutan AB Mix. AB Mix merupakan pupuk makro (N,P,K) dan pupuk mikro (Fe, Mn,Zn,Cu) yang mudah larut dalam air.
Pemberian nutrisi harus menyesuaikan kebutuhan tanaman. Kadar nutrisi harus dijaga pada 400 sampai 800 ppm. Gunakanlah alat seperti ppm meter untuk mengecek kandungan ppm nutrisi secara berkala.
Baca juga: Cara Menanam Daun Mint dari Biji dan Stek Batang
Organisme pengganggu tanaman dapat menyerang pada sistem budidaya apapun, baik secara konvensional maupun modern di dalam greenhouse.
Oleh sebab itu, pencegahan harus tetap dilakukan, seperti menggunakan varietas yang tahan serangan hama penyakit dan pemasangan perangkap.
Penggunaan pestisida dari bahan alami juga dapat dilakukan untuk mengendalikan serangan hama penyakit yang menyerang.
Daun pegagan mulai tumbuh dengan lebat pada umur 2 sampai 3 bulan. Tanaman pegagan yang sudah memiliki daun yang lebat, dapat mulai dipanen daunnya secara berkala.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kemangi dari Biji
Petik daun pegang yang sudah memiliki daun yang cukup lebar. Lalu, kumpulkan daun pegagan yang sudah dipanen pada wadah bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.