JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil panen tanaman kapas biasanya diolah benang, kain, dan bahan lainnya. Oleh karena itu, permintaan akan produk kapas selalu tinggi di pasar.
Hal tersebut jugalah yang membuat budidaya tanaman kapas menjadi bisnis yang menjanjikan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (12/2/2023), berikut penjelasan selengkapnya.
Menanam kapas harus memperhatikan syarat tumbuh tanaman ini, seperti tanah yang subur, air yang cukup, dan cuaca yang baik. Selain itu, ketinggian tempat juga penting untuk diperhatikan.
Baca juga: Syarat Tumbuh Tanaman Lontar yang Perlu Diketahui
Tanaman kapas biasanya ditanam pada daerah dengan ketinggian 200 sampai 600 meter di atas permukaan laut. Pastikan juga tempat tumbuhnya tanaman kapas tidak ternaungi.
Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum menanam kapas yaitu melakukan persiapan lahan. Pengolahan lahan diperlukan agar tanaman yang akan ditanami subur dan sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Jarak tanam untuk menanam tanaman kapas bisa disesuaikan dengan kondisi wilayah dan tingkat kesuburan lahan. Berikut ini beberapa jarak tanam yang dianjurkan saat menanam tanaman kapas.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat Mentega agar Berbuah Lebat
Cara menanam tanaman kapas diawali dengan membuat lubang tanam menggunakan tugal. Pembuatan lubang tanam disesuaikan dengan jarak tanam yang sudah ditentukan.
Setelah itu, letakkan benih ke dalam lubang tanam tersebut. Lalu, tutup lubang tanam dengan lahan.
Tahapan budidaya tanaman kapas selanjutnya yaitu pemupukan. Kegiatan pemupukan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan tanaman.
Pemupukan pertama dilakukan ketika tanaman berumur 3 sampai 4 minggu setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk nitrogen 50 kg/ha, pupuk fosfor 75 kg/ha, dan pupuk kalium 50 kg/ha.
Sementara itu, pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berumur 6 sampai 8 minggu setelah tanam. Pada saat itu, pupuk yang diberikan hanya pupuk nitrogen dengan dosis 100 kg/ha.
Baca juga: 10 Jenis Pupuk Kalsium dan Manfaatnya bagi Tanaman
Kegiatan pemangkasan dilakukan saat tanaman sudah mempunyai cabang sekitar 8 sampai 10 batang. Tujuan pemangkasan yaitu memperbanyak bunga atau buah, memperpendek umur tanaman, menghasilkan buah yang besar, serta mempermudah pemeliharaan.
Agar tanaman tumbuh dengan baik, maka lakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman. Pada budidaya tanaman kapas bisa diterapkan pengendalian hama dan penyakit terpadu, meliputi;
Baca juga: Prinsip Dasar dan Komponen Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman
Kegiatan panen dilakukan saat bunga kapas sudah mekar sempurna dan kering. Biasanya kulit buah sudah berwarna coklat dengan kadar air kurang lebih 12 persen.
Pemanenan dilakukan dengan cara mengambil serat yang sudah kering. Kegiatan panen dilakukan di pagi hari di jam 10 sampai 11 pagi saat matahari sedang terik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.