JAKARTA, KOMPAS.com - Alpukat adalah salah satu buah populer yang banyak dikonsumsi masyarakat. Pasalnya, alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan mata, rambut, dan kulit.
Mengonsumsi alpukat tanpa campuran pemanis juga baik untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.
Buah alpukat juga sangat disarankan untuk diberikan kepada bayi, anak-anak, dan ibu hamil karena baik untuk pencernaan dan kaya akan asam folat yang berpengaruh pada kecerdasan.
Baca juga: Kegiatan Perawatan Pohon Alpukat agar Berbuah Banyak
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (22/12/2022), alpukat (Persea americana) sebenarnya berasal dari Amerika Tengah. Konon, alpukat dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda dan sejak saat itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kuliner Indonesia.
Dari banyak jenis alpukat yang dibudidayakan, alpukat mentega yang paling banyak disukai karena tekstur dagingnya yang lembut seperti mentega. Daging buah alpukat mentega tebal dan tidak berserat.
Berikut cara menanam alpukat mentega agar berbuah lebat.
Tanaman alpukat memerlukan intensitas cahaya matahari yang cukup selama 6 sampai 10 jam per hari.
Baca juga: Cara Panen dan Pasca Panen Alpukat agar Kualitasnya Tidak Menurun
Pilihlah varietas alpukat yang bersertifikat yang dikeluarkan Kementerian Pertanian. Selain itu, pilihlah bibit yang berkualitas bagus.
Ada dua kriteria bibit layak tanam antara lain, tinggi bibit minimal 1 meter dan diameter bibit 1 cm. Dengan demikian, jika mendapatkan bibit belum sesuai kriteria, maka disarankan untuk merawat bibit dalam polybag hingga kriteria tercapai.