Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Alpukat Mentega agar Berbuah Lebat

Kompas.com - 22/12/2022, 21:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Alpukat adalah salah satu buah populer yang banyak dikonsumsi masyarakat. Pasalnya, alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan mata, rambut, dan kulit.

Mengonsumsi alpukat tanpa campuran pemanis juga baik untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.

Buah alpukat juga sangat disarankan untuk diberikan kepada bayi, anak-anak, dan ibu hamil karena baik untuk pencernaan dan kaya akan asam folat yang berpengaruh pada kecerdasan.

Baca juga: Kegiatan Perawatan Pohon Alpukat agar Berbuah Banyak

tanaman alpukat berbuah banyakPIXABAY/ORTEGA ULLOA tanaman alpukat berbuah banyak

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (22/12/2022), alpukat (Persea americana) sebenarnya berasal dari Amerika Tengah. Konon, alpukat dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda dan sejak saat itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kuliner Indonesia.

Dari banyak jenis alpukat yang dibudidayakan, alpukat mentega yang paling banyak disukai karena tekstur dagingnya yang lembut seperti mentega. Daging buah alpukat mentega tebal dan tidak berserat.

Berikut cara menanam alpukat mentega agar berbuah lebat.

1. Syarat tumbuh

Tanaman alpukat memerlukan intensitas cahaya matahari yang cukup selama 6 sampai 10 jam per hari.

Baca juga: Cara Panen dan Pasca Panen Alpukat agar Kualitasnya Tidak Menurun

2. Persiapan bibit

Pilihlah varietas alpukat yang bersertifikat yang dikeluarkan Kementerian Pertanian. Selain itu, pilihlah bibit yang berkualitas bagus.

Ada dua kriteria bibit layak tanam antara lain, tinggi bibit minimal 1 meter dan diameter bibit 1 cm. Dengan demikian, jika mendapatkan bibit belum sesuai kriteria, maka disarankan untuk merawat bibit dalam polybag hingga kriteria tercapai.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau