JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman buah dalam pot atau lebih dikenal tabulampot adalah salah satu cara menanam buah pada lahan yang sempit. Jenis buah yang dapat ditanam pada tabulampot sangat beragam, salah satunya sawo.
Buah sawo dipilih karena rasanya yang manis, daging buahnya tebal, dan dapat berbuah setiap 5 bulan sekali di setiap tahunnya. Selain itu juga, buah sawo memiliki kandungan seperti vitamin A, C dan E yang baik untuk tubuh.
Menanam sawo dalam pot sebenarnya cukup mudah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (15/2/2023), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Buah Sawo yang Benar
Tanaman sawo akan tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian hingga 900 mdpl, dengan curah hujan 1.250 sampai 2.500 mm/tahun. Sawo juga akan tumbuh dengan baik pada suhu yang tidak terlalu panas.
Jenis tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu tanah gembur, kaya bahan organik, dan memiliki pH 6 sampai 7.
Bibit yang digunakan, sangat menentukan pertumbuhan dan buah sawo yang dihasilkan. Oleh karena itu, pilihlah jenis varietas sawo yang unggul. Varietas sawo yang unggul seperti manila kulon, manila betawi, dan sawo kecik. Pastikan Anda membeli bibit sawo di penangkar yang sudah terpercaya.
Baca juga: 6 Faktor yang Menyebabkan Tabulampot Sulit Berbuah, Apa Saja?
Menanam sawo dalam pot memerlukan media tanam yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan supaya tanaman mendapatkan unsur hara yang dibutuhkan. Berikut ini cara menanam buah sawo dalam pot dengan mudah.
Kebutuhan unsur hara yang terkandung dalam pot terbatas. Hal tersebut karena ukuran pot yang terbatas, sehingga akar tanaman tidak dapat bergerak bebas untuk mencari air dan nutrisi.
Baca juga: 6 Buah yang Cocok Ditanam dengan Sistem Tabulampot
Oleh sebab itu, pemupukan secara rutin harus diberikan, supaya kebutuhan unsur hara selalu terjaga. Pemupukan pada tabulampot sawo, dapat menggunakan pupuk NPK yang lengkap seperti pupuk phonska.
Cabang tanaman sawo yang terus tumbuh, harus sering dipangkas. Tujuan pemangkasan supaya tanaman tidak terlalu besar dan nutrisi dapat difokuskan untuk pembentukan buah. Selain itu, bunga yang tumbuh pada setiap cabang juga harus dikurangi.
Tujuan pruning atau pembuangan bunga ini juga sama, supaya nutrisi dapat fokus pada bunga yang dikembangkan, sehingga menghasilkan buah yang besar dan manis.
Tanaman sawo dapat mulai berbuah setelah berumur 2 sampai 3 tahun setelah ditanam. Namun lama atau cepatnya tanaman sawo dapat berbuah, tergantung dari pemilihan bibit dan cara perawatan yang dilakukan.
Baca juga: Tips Menanam Buah dalam Pot agar Produktivitasnya Optimal
Buah sawo tidak dibiarkan matang di pohon, hal ini karena aroma wangi yang ditimbulkan, memancing hewan seperti kelelawar dan tupai untuk memakannya. Oleh karena itu, buah sawo dipanen saat masih mentah atau setengah matang, kemudian diperam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.