Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Zeolit, Mineral yang Bisa Menjadi Pupuk Pendamping

Kompas.com - 19/02/2023, 11:55 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah bukan menjadi rahasia lagi, bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki Indonesia yaitu bebatuan alam yang kaya akan mineral.

Bebatuan ini memiliki kandungan mineral yang penting bagi tanaman. Zeolit merupakan salah satu kandungan mineral yang penting bagi tanaman.

Zeolit adalah mineral yang mengandung alumina silika, kalium, dan barium. Zeolit dapat ditemukan di alam maupun dihasilkan dengan cara sintesis.

Sejauh ini sudah ditemukan 40 jenis zeolit alam dan 140 jenis zeolit sintetis. Pada artikel kali ini, akan dibahas lebih lengkap mengenai pengertian dan manfaat zeolit. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Pupuk Kalsium, Bikin Tanaman Tahan Serangan Penyakit

Pengertian zeolit

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (19/2/2023), zeolit berasal dari bahasa Yunani dari kata zeo yang artinya mendidih dan litos yang artinya bebatuan. Alasan diberi nama zeolit, karena ketika dipanaskan akan melepaskan air dalam bentuk uap.

Zeolit merupakan bahan tambang yang mengandung berbagai macam mineral dan termasuk ke dalam senyawa alumina silikat. Baturan ini, memiliki rongga didalamnya, sehingga dapat berinteraksi dengan molekul lainnya.

Ilustrasi batuan zeolitShutterstock/Julian Popov Ilustrasi batuan zeolit

Manfaat zeolit dalam bidang pertanian

Zeolit ternyata memiliki banyak peran bagi pertanian. Berikut beberapa manfaat zeolit dalam bidang pertanian.

Baca juga: Simak, Dampak Kekurangan dan Kelebihan Boron pada Tanaman

  1. Menetralkan tanah karena bisa mengendapkan mangan dan besi.
  2. Menghilangkan polutan kimia karena mineral ini bisa menukar ion.
  3. Mempercepat pengeringan karena sifatnya yang bisa menyerap air. Dengan demikian, zeolit dapat digunakan dalam penggembangan mikoriza karena mikoriza membutuhkan keadaan kering.
  4. Menjadi bahan pupuk pendamping.
  5. Meningkatkan aerasi tanah.
  6. Mampu mengontrol pembebasan ion amonium, nitrogen, dan kalium.

Itulah penjelasan seputar zeolit yang ternyata memiliki banyak manfaat dalam bidang pertanian. Satu hal yang penting untuk diperhatikan yaitu penggunaan zeolit sebagai pupuk sifatnya sebagai pendamping bukan pengganti pupuk. Jadi, pastikan pemupukan dari jenis lain tetap dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com