JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan produksi tanaman dapat dilakukan dengan pemilihan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, baik unsur makro maupun unsur mikro melalui pemupukan.
Pemupukan adalah kegiatan pemberian pupuk ke tanah dan atau ke tanaman untuk memenuhi kebutuhan suatu unsur hara.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (16/2/2023), selama masa pertumbuhan, tanaman memerlukan nutrisi yang seimbang untuk menunjang kelangsungan hidupnya.
Baca juga: 12 Jenis Pupuk Tunggal dan Karakteristiknya, Apa Saja?
Selain unsur hara makro, terdapat juga unsur hara mikro yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman. Kebutuhan unsur hara mikro pada tanaman hanya sedikit, namun harus tersedia bagi tanaman.
Penambahan unsur mikro dengan dosis yang tepat akan berpengaruh baik bagi tanaman, namun akan bersifat beracun apabila ditambahkan secara berlebihan.
Salah satu unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman adalah boron (B).
Meski boron hanya merupakan salah satu unsur mikro yang diperlukan dengan jumlah yang sedikit, namun keberadaannya harus tetap ada karena unsur ini memiliki fungsi tersendiri dalam pertumbuhan tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing
Boron memiliki fungsi penting terhadap sintesis dan transport karbohidrat, pertumbuhan, dan perkembangan polen, serta aktivitas sel. Ketersediaan boron dalam tanah adalah sebesar 0,5 sampai dengan 2,0 ppm, tetapi hanya 0,5 hingga 2,5 persen yang tersedia untuk tanaman.
Boron diserap tanaman dalam bentuk H3BO3. Seperti halnya nutrisi mikro lainnya, pupuk boron dapat diberikan melalui penyemprotan daun, fertigasi, perlakuan benih dan pemupukan tanah.