JAKARTA, KOMPAS.com - Kecombrang merupakan tanaman rempah dari suku Zingiberaceae atau temu-temuan. Kecombrang termasuk tanaman tahunan dengan batang lunak dan tidak berkayu.
Bagian tanaman kecombrang yang biasanya dimanfaatkan yaitu bunga, buah, dan biji. Biasanya tanaman kecombrang dimanfaatkan sebagai bahan makanan karena memiliki rasa dan aroma yang khas.
Sama halnya tanaman temu-temuan lainnya, kecombrang juga mudah untuk dibudidayakan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (1/3/2023), berikut ini cara menanam kecombrang dengan mudah.
Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Tanaman, Bisa Membasmi Hama
Bibit tanaman kecombrang bisa diperoleh dari stek batang. Pilih batang yang sudah tua dna bertekstur cukup keras dengan warna gelap.
Kemudian, potong batang kecombrang menyerong. Lalu, angin-anginkan batang yang sudah dipotong agar getahnya hilang.
Berikutnya, rendam batang dalam air kurang lebih 5 sampai 7 hari untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Media tanam untuk kecombrang bisa berasal dari campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1. Setelah itu, masukkan media tanam dalam polybag yang cukup besar.
Pembibitan kecombrang dilakukan dengan membuat lubang dengan kedalaman 5 hingga 10 cm. Kemudian, masukkan batang bagian bawah kecombrang yang sudah berakar.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Bunga Kecombrang