JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya cabai merah cukup menjanjikan karena kebutuhan dan nilai jualnya tinggi. Selain itu, proses penanaman komoditas ini juga cukup mudah.
Bahkan, Anda bisa menanam cabai menggunakan bijinya. Bagaimana caranya? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (7/3/2023), berikut penjelasan seputar cara menanam cabai merah dari biji.
Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum menanam cabai merah yaitu menyiapkan biji cabai yang akan ditanam. Anda bisa mendapatkannya dari biji buah yang kualitasnya bagus.
Baca juga: Tips Menanam Cabai di Musim Kemarau agar Tidak Layu
Caranya dengan memisahkan biji dari daging buahnya, kemudian rendam biji dalam air bersih. Pilih biji yang tenggelam dan jemur biji cabai tersebut sampai kering.
Anda juga bisa merendam biji dalam fungisida untuk mencegah serangan jamur. Kemudian, simpan biji di tempat yang kering sebelum ditanam.
Benih yang sudah tersedia kemudian direndam lagi dalam air hangat sebelum disemai. Setelah itu, tanam benih dalam polybag yang sudah berisi media semai.
Jenis media semai yang dapat digunakan yaitu campuran tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Lakukan penyiraman secara rutin sampai benih tumbuh menjadi bibit.
Baca juga: Cara Menyemai Benih Cabai agar Pertumbuhannya Serempak
Lakukan pengolahan lahan dengan tepat agar bibit cabai merah bisa tumbuh dengan baik. Bersihkan lahan dan gemburkan.
Lalu buat bedengan dan parit untuk saluran drainase. Anda bisa memberikan pupuk organik sebagai pupuk dasar dan dolomit untuk menetralkan pH tanah yang terlalu asam.