Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hama Kutu Persik Tanaman Cabai dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 06/02/2023, 14:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya cabai, salah satu aspek penting dalam keberhasilan produksi buah adalah pengendalian hama. Salah satu hama yang menyerang tanaman cabai adalah kutu persik (Myzus persicae).

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (6/2/2023), morfologi kutu persik adalah berupa kutu bersayap (alatae) dan tidak bersayap (apterae).

Kutu yang bersayap berwarna hitam, sedangkan yang tidak bersayap bervariasi warnanya, yakni merah, kuning, hijau atau kuning hijau.

Baca juga: Simak, Begini Cara Mengatasi Rebah Semai Cabai

Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/OKI CAHYO NUGROHO Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.

Kutu persik mempunyai antena sepanjang tubuh, baik nimfa maupun imago. Perkembangan hama ini secara parthenogenesis.

Periode nimfa selama enam hari dan merusak tanaman cabai pada musim kemarau. Musuh alami hama ini adalah parasitoid Aphidius sp, kumbang macan Menochilus sp dan larva Ischiodon scutellaris.

Kutu persik biasa menyerang tanaman cabai. Hama ini menyerang daun tanaman dengan cara menghisap cairan daun.

Daun yang terkena serangan akan nampak bercak-bercak kehitaman, daun akan menjadi keriting dan kering, lambat laun daun akan mati. Selain itu, kutu persik juga merupakan penular hama yang paling efisien dibandingkan hama lainnya.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Hidroponik Sistem Wick

Gejala tanaman cabai terserang kutu persik

Salah satu gejala awal tanaman cabai terserang kutu persik adalah terdapat banyak semut yang berada pada tanaman. Hama kutu menghisap cairan daun dan mengeluarkan semacam zat gula, yang dapat mengundang semut dan cendawan yang menyebabkan timbulnya bulatan hitam pada permukaan daun.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau