Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menanam Brokoli yang Benar

Kompas.com - 08/03/2023, 13:46 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu sayuran hijau yang kaya nutrisi yaitu brokoli. Sayuran ini berbentuk seperti bunga dengan warna hijau.

Brokoli biasanya ditanam di daerah dengan suhu rendah pada ketinggian lahan sekitar 1000 sampai 2000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Waktu yang tepat untuk menanam brokoli yaitu di awal musim hujan atau akhir musim kemarau.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (8/3/2023), berikut cara menanam brokoli dengan benar.

Baca juga: Budidaya Brokoli yang Benar agar Panennya Melimpah dan Menguntungkan

Persiapan benih

Benih dipilih dari varietas terbaik agar pertumbuhannya maksimal. Benih kemudian direndam dalam air hangat atau larutan Previcur N 1 cc/l selama satu jam.

Tanaman brokoliPixabay/jsbaw7160 Tanaman brokoli

Sembari menunggu benih direndam, buat media semai dari campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos (perbandingan 1:1). Setelah itu, sebenarnya benih di atas media semai, lalu tutup dengan dengan media semai tipis-tipis.

Persemaian brokoli juga ditutup dengan daun pisang selama 2 hingga 3 hari. Bedengan semai bisa diberi naungan dari plastik transparan untuk mencegah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

Setelah persemaian berumur 7 hingga 8 hari, bibit bisa dipindahkan ke polybag dengan media semai yang sama. Lakukan penyiraman secara rutin dan pindahkan bibit setelah tanaman berumur 3 hingga 4 minggu.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Kembang Kol agar Panennya Melimpah

Persiapan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam brokoli sebaiknya bukan lahan bekas tanaman kubis-kubisan. Lahan perlu digemburkan terlebih dahulu

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau