JAKARTA, KOMPAS.com - Hama adalah salah satu masalah yang dihadapi petani dalam budidaya tanaman. Hama dapat menyebabkan kerugian berupa produksi menurun, pertumbuhan terhambat, kegagalan panen dan bahkan menyebabkan tanaman mati.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (9/3/2023), salah satu hama yang menyerang tanaman jagung adalah hama penggerek tongkol. Penggerek tongkol jagung disebabkan oleh Helicoverpa armigera atau Heliotis armigera.
Penggerek tongkol ada larva dari lalat heliotis, yang biasanya lalat ini meletakan telurnya di rambut jagung hingga menetas dan menyerang tongkol serta memakan biji yang masih dalam perkembangan. Hama ini kemudian menyerang tangkai bunga terlebih dahulu, lalu masuk kedalam tongkol.
Baca juga: Simak, 5 Tips Merawat Tanaman Jagung Saat Musim Hujan
Ciri-ciri jagung terserang penggerek tongkol adalah sebagai berikut.
Ada beberapa cara mengendalikan serangan hama penggerek tongkol jagung, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: 6 Penyebab Biji Jagung Tidak Terisi Penuh, Apa Saja?