Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Terong Gelatik, Bisa Panen 8 Kali

Kompas.com - 13/03/2023, 18:56 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terong gelatik atau terong lalap merupakan salah satu sayuran yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Berbeda dengan terong ungu dan terong hijau, terong gelatik memiliki bentuk bulat dan ukurannya tidak terlalu besar.

Biasanya, terong ini dinikmati dalam keadaan mentah sebagai lalap bersama sayuran lainnya. Meskipun memiliki bentuk yang berbeda dengan terong pada umumnya, cara menanam terong gelatik sama dengan menanam terong ungu maupun terong hijau.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (13/3/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Terong Bulat Organik

Menyiapkan bibit

Ilustrasi terong bulatShutterstock/Torychemistry Ilustrasi terong bulat

Bibit terong diperoleh dari hasil menyemai benih. Media semai yang digunakan yaitu tanah dan pupuk kandang.

Cara menyemai benih terong gelatik cukup mudah. Anda hanya perlu menyebar benih di atas media semai.

Kemudian, tutup benih dengan media semai tipis-tipis. Lakukan penyiraman untuk mempercepat perkecambahan.

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami terong perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur. Setelah itu, berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang dan dolomit. Lalu, buat bedengan dan parit sebagai saluran drainase.

Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong Ungu

Penanaman

Cara tanam terong gelatik yaitu dengan meletakkan bibit pada lubang tanam yang sudah dibuat. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah sembari dipadatkan agar bibit tidak rebah.

Terong lalap, terong bulatShutterstock/Made sunesa Adi wijaya Terong lalap, terong bulat

Pemeliharaan tanaman

Kegiatan pemeliharaan dalam budidaya terong yang perlu dilakukan, antara lain:

  • Penyiangan: dilakukan saat tanaman berumur 15 hari setelah tanam (hst) dan 60 hingga 75 hst.
  • Penyiraman: dilakukan secara rutin setiap dua kali sehari selama seminggu pertama.
  • Pemupukan: dilakukan secara berkala pada saat tanaman berumur 21 hst dan 50 hst.
  • Pemangkasan: bertujuan untuk membuang tunas air yang tumbuh dari ketiak daun pertama hingga bunga pertama.
  • Pengendalian hama dan penyakit: dilakukan dengan cara penyemprotan pestisida sesuai dosis yang dianjurkan.

Baca juga: Cara Menanam Terong di Polybag, Tak Perlu Lahan Luas

Panen

Tanaman terong bisa dipanen lebih dari satu kali. Panen pertama dapat dilakukan ketika tanaman berumur 30 hst. Pemanenan berikutnya dilakukan dengan interval waktu 2 minggu sekali. Dengan demikian dalam satu kali penanaman, tanaman terong bisa dipanen sebanyak 8 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com