Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 4 Tips Sukses Budidaya Jamur di Dataran Rendah

Kompas.com - 24/03/2023, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur pada umumnya tumbuh pada habitat di dataran tinggi di 650 meter di atas permukaan laut (mdpl). Daerah pegunungan, lereng, maupun perbukitan adalah daerah yang menjadi habitat utama jamur.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (24/3/2023), kondisi yang menunjukkan alam tumbuh jamur adalah sejuk, lembap, dan kaya oksigen.

Berbagai jenis jamur sangat subur tumbuh di daerah ini, salah satunya adalah jamur tiram yang sangat digemari masyarakat dan dapat diolah menjadi beragam hidangan lezat dan bergizi.

Baca juga: Tahapan Pascapanen Jamur Tiram agar Kualitasnya Terjaga

Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram. SHUTTERSTOCK/SARAN N Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram.

Kebanyakan jamur tiram sudah dibudidayakan secara komersil di dataran tinggi oleh petani maupun pengusaha baik skala kecil maupun besar.

Namun demikian, ada juga masyarakat di dataran rendah yang ingin melakukan budidaya jamur tiram. Untuk alam yang bereda ini, hal utama adalah mengondisikan fungsi pertumbuhan jamur optimal sesuai habitat aslinya.

Secara teknis, budidaya jamur tiram untuk penyediaan bibit maupun media tanam secara umum tidak ada kesulitan karena cukup banyak produsen yang menyediakannya, atau bahkan diuapayakan sendiri sekalipun dengan teknologi sederhana juga dapat dilakukan.

Akan tetapi, yang menjadi tantangan adalah bagaimana proses budidaya jamur tiram agar optimal pada dataran rendah.

Baca juga: Cara Menanam Jamur Kuping yang Benar agar Panennya Melimpah

Berikut beberapa tips budidaya jamur tiram di dataran rendah agar sukses menghasilkan panen melimpah.

1. Tidak boleh terkena sinar matahari langsung

Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram. SHUTTERSTOCK/YOSEP LESMANA Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram.

Ruang untuk pertumbuhan jamur tiram harus dikondisikan dengan pemenuhan fungsinya agar tidak terkena sinar ultra violet secara langsung, atau harus berada pada kondisi memiliki peneduh. Dengan demikian, ruangan harus beratap dan berdinding yang baik.

Untuk atap berbagai media dapat digunakan, misalnya paranet tebal, daduk jerami maupun dedaunan, asbes, genteng, dan lainnya.

Bisa dipertimbangkan bahan seefektif dan seefisien mungkin sehingga terpenuhi fungsi bisnisnya dengan umur ekonomis yang baik. Adapun dinding juga bisa menggunakan paranet, anyaman bambu, tembok, dan sebagainya.

Baca juga: Cara Membuat Kaldu Jamur, Olahan Pascapanen Jamur Tiram

Ilustrasi jamur tiram, ilustrasi baglog jamur tiram.SHUTTERSTOCK / I Fans Ilustrasi jamur tiram, ilustrasi baglog jamur tiram.

2. Tidak boleh terkena air hujan langsung

Budidaya jamur tiram tidak boleh terkena air hujan langsung untuk menghindarkan kadar asam pada air hujan agar tidak terkena langsung pada tubuh buah jamur tiram.

Hal ini dikarenakan kandungan asam pada air hujan akan berakibat pada percepatan pembusukan pada tubuh buah jamur. Akhirnya, jamur akan terlalu cepat menguning dan membusuk.

3. Harus selalu lembap

Pengondisian ruang tumbuh jamur tiram juga diupayakan dalam keadaan selalu lembap.

Banyak cara bisa dilakukan, dengan penyemprotan atau pengkabutan ruangan, lantai dasar berbahan pasir yang selalu basah, maupun penyemprotan pada dinding ruangan sehingga mampu mempertahan suhu rendah dan kelembapan udara yang cukup.

Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram.SHUTTERSTOCK/SUCCESSO IMAGES Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram.

Baca juga: Panduan Perawatan Budidaya Jamur Tiram agar Panen Melimpah

Indikatornya pada suhu 16 sampai dengan 28 derajat celsius dan kelembapan udara 60 sampai dengan 90 persen.

4. Harus ada sirkulasi udara

Sirkulasi udara yang baik juga sangat dibutuhkan pada ruang penumbuhan jamur tiram. Hal ini bisa dilakukan jika dindingnya memiliki prasarana untuk itu.

Salah satunya adalah memiliki ventilasi udara, jendela maupun dinding yang memiliki rongga, misalnya paranet.

Sirkulasi udara sangat dibutuhkan untuk membuang udara panas di dalam ruangan dan menggantikannya dengan udara baru yang lebih segar. Apalagi didukung dengan kelembapan yang baik jelas akan mampu mempertahankan suhu dan kelembapan ideal bagi pertumbuhan jamur tiram.

Baca juga: Kenapa Jamur Truffle Mahal? Ternyata Ini Penyebabnya

Untuk konstruksi bangunan cukup menyesuaikan sumber daya yang ada. Sebab, pada prinsipnya empat hal tersebut dapat dilakukan akan sangat mendukung penumbuhan jamur agar bisa tumbuh optimal.

Lebih ideal apabila ketinggian atap maupun dindingnya di atas 2,5 meter dari lantai dasar. Hal inilah yang akan mampu menumbuhkan jamur tiram dengan baik, jamur tiram bisa tumbuh di dua alam yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Perawatan
Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Perawatan
Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Varietas Tanaman
Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perawatan
Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Perawatan
Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Tips
Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

Tips
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Perawatan
Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Tips
Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Varietas Tanaman
Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Varietas Tanaman
East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

Varietas Tanaman
Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com