Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Sayur dalam Ruangan, Cocok untuk Kegiatan Saat Puasa

Kompas.com - 26/03/2023, 13:38 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya sayuran ternyata bisa ditanam di dalam ruangan. Cara budidaya ini cocok diterapkan pada lahan sempit.

Cara menanam sayur dalam ruangan sebenarnya mirip dengan cara menanam tauge. Dikutip dari buku Vegetable Gardening, Minggu (26/3/2023), menanam sayuran dalam ruangan hanya memerlukan waktu sekitar 7 sampai 10 hari.

Sayuran hasil budidaya ini dikenal juga dengan nama microgreen yang biasanya dimakan sebagai topping makanan utama. Adapun cara menanam microgreens yang benar, seperti berikut.

Baca juga: 6 Langkah Budidaya Microgreen, Cepat Panen dan Menguntungkan

Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Ilustrasi microgreens. Menanam microgreen. SHUTTERSTOCK/VARAVIN88 Ilustrasi microgreens. Menanam microgreen.

Sebelum mulai penanaman, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang menunjang budidaya microgreen, antara lain;

  • Wadah atau cangkir yang tidak tembus pandang.
  • Busa yang digunting dengan ukuran menyesuaikan diameter wadah. Busa bisa digantikan dengan kerikil halus yang steril, paper towel, atau kapas.
  • Penutup cangkir/ kain gelap/ aluminum foil/ kotak kosong.
  • Sprayer.

Sementara bahan-bahan yang diperlukan untuk menanam microgreen, hanya biji atau benih sayuran saja. Beberapa jenis sayuran yang bisa ditanam dalam ruangan, antara lain; sawi, kacang hijau, kangkung, dan sayuran daun lainnya.

Baca juga: Cara Menanam Tauge di Rumah dengan Sistem Hidroponik

 

Cara menanam dan merawat sayur dalam ruangan

Setelah semua bahan dan alat tersedia, tahapan selanjutnya yaitu menanam benih dengan langkah-langkah, seperti berikut:

  1. Gunting busa atau kapas menyesuaikan diameter wadah. Jika menggunakan kerikil, maka Anda perlu mensterilkan kerikil terlebih dahulu menggunakan air mendidih.
  2. Letakkan media tanam tersebut pada wadah yang sudah disediakan. Ketebalan media tanam sekitar 1 cm.
  3. Setelah itu, taburkan benih di atasnya. Jangan terlalu padat atau menumpuk karena dapat mengganggu perkecambahan benih.
  4. Pastikan semua benih menempel pada busa.
  5. Tuang air secara perlahan sampai setinggi benih. Jumlah air yang dituangkan jangan terlalu banyak karena bisa membuat benih busuk.
    Ilustrasi budidaya microgreenPexels/Mikhail Nilov Ilustrasi budidaya microgreen
  6. Tutup wadah menggunakan kain gelap, alumunium foil, atau kotak kosong agar tidak terpapar sinar matahari langsung. Lalu, simpan pada tempat yang sejuk dan lembap.
  7. Siram tanaman menggunakan sprayer sebanyak 2 kali sehari.
  8. Apabila benih mulai berkecambah, buang air secara perlahan dan ganti menggunakan air baru.
  9. Tutup kembali wadah sampai tunas tumbuh setinggi 3 cm. Biasanya proses ini memerlukan waktu selama 3 hati.
  10. Lakukan penyemprotan air secara rutin agar media tanam tetap lembap.

Baca juga: Ketahui Budidaya Tauge, Bisa Jadi Ide Bisnis Rumahan

Panen

Tangkai kecambah akan tumbuh setiap hari. Biasanya daun akan tumbuh pada hari ke-5. Jika tunas tanaman mulai tinggi, penutup wadah bisa dibuka.

Lalu, tempatkan tanaman di samping jendela yang terang agar warna tanaman tidak pucat. Jaga kondisi air agar tetap bersih.

Di hari ke-6, tanaman mulai menghijau. Pada hari-7, tanaman sudah siap dipanen dengan cara mencabut tanaman secara perlahan lalu buang akarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com