Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Cabai Tanpa Mulsa, Bisa Menghemat Biaya Produksi

Kompas.com - 18/04/2023, 14:13 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya sangat fluktuatif. Meski demikian, petani selalu tertarik untuk menanam komoditas ini karena kebutuhan pasarnya selalu tinggi.

Selain itu, iklim di Indonesia juga sangat cocok dengan syarat tumbuh cabai, sehingga budidaya cabai di Indonesia relatif lebih mudah. Tanaman cabai bisa tumbuh di dataran rendah hingga tinggi (1400 mdpl).

Namun, di dataran tinggi produktivitas cabai tidak sebaik cabai yang ditanam di dataran rendah. Suhu optimal untuk menanam cabai antara 24 sampai 28 derajat Celcius.

Baca juga: Begini Cara Semai Cabai Rawit Anti Gagal

Dalam budidaya cabai, biasanya petani akan mematang mulsa di atas bedengan. Tujuannya untuk menjaga kelembapan dan mengurangi pertumbuhan gulma.

Meskipun demikian, pemasangan mulsa akan membuat biaya produksi semakin tinggi. Maka dari itu, terkadang petani tidak menggunakan mulsa dalam budidaya cabai.

Ilustrasi tanaman cabai, pohon cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/AISYAQILUMARANAS Ilustrasi tanaman cabai, pohon cabai, menanam cabai.

Lantas, bagaimana cara menanam cabai tanpa mulsa? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (18/4/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Persiapan lahan tanam

Sebelum menanam cabai, gemburkan terlebih dahulu lahan yang akan ditanami. Setelah itu, buat bedengan dengan lebar 90 cm.

Jangan lupa untuk membuat parit di sekitar bedengan agar drainase tetap lancar.

Baca juga: Cara Menanam Cabai dalam Pot agar Berbuah Banyak

Penanaman

Cara menanam cabai cukup dilakukan dengan meletakkan bibit pada lubang tanam yang sudah dibuat. Kemudian, tutup akar bibit dengan tanam sembari dipadatkan agar bibit tidak mudah rebah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau