Pupuk ini berasal dari kotoran hewan. Selain digunakan sebagai pupuk dasar, pupuk kandang juga bisa digunakan sebagai media tanam.
Media tanam ini mengandung unsur hara makro yang lengkap dan mikroorganisme yang bisa menunjang pertumbuhan tanaman.
Humus adalah media tanam hasil dari pelapukan bahan organik. Bahan organik yang biasanya diolah menjadi humus yaitu sisa tanaman atau hewan yang mati.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing
Humus memiliki warna gelap dan bisa membantu proses penggemburan tanah. Media tanam ini memiliki kemampuan daya tukar ion yang tinggi, sehingga dapat menyimpan unsur hara.
Akan tetapi, humus mudah ditumbuhi jamur saat terjadi perubahan suhu, kelembapan, dan aerasi yang ekstrim. Selain itu, humus juga memiliki porositas rendah, sehingga akar sulit menyerap air.
Kompos adalah media tanam organik dari proses fermentasi tanaman atau limbah organik. Keunggulan kompos yaitu bisa mengembalikan kesuburan tanah. Kompos yang baik untuk media tanam yaitu kompos yang berwarna hitam kecoklatan, tidak berbau, mengandung kadar air rendah dan mempunyai suhu ruang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.