Cocopeat adalah media tanam organik yang terbuat dari sabut kelapa. Pembuatan media tanam ini melalui proses perebusan sehingga media tanam ini menjadi steril.
Kelebihan lain dari cocopeat yaitu dapat mengikat dan menyimpan air dengan kuat, mengandung unsur hara, dan dapat menetralkan keasaman tanah.
Selain arang sekam, jenis media tanam organik lainnya yaitu arang kayu. Media tanam ini tersebut dari pecahan kayu yang dibakar.
Baca juga: Cara Membuat Biochar Sekam Padi, Mudah dan Murah
Arang kayu memiliki sifat buffer sehingga bisa menetralisir dan mengadaptasikan, saat terjadi kesalahan dalam pemupukan. Sayangnya, media tanam ini miskin hara dan sulit mengikat air
Maka dari itu, perlu ditambahkan unsur hara berupa pemupukan agar tanaman tetap tumbuh dengan baik.
Moss merupakan media tanam yang berasal dari akar paku-pakuan atau kadaka yang banyak dijumpai di hujan. Moss digunakan untuk penyemaian hingga masa pembungaan.
Media tanam ini memiliki banyak rongga, sehingga memungkikan akar tumbuh dan berkembang dengaan baik. media tanam ini bisa mengikat air dan mempunyai drainase serta aerasi yang baik.
Baca juga: 3 Media Tanam yang Biasa Digunakan untuk Hidroponik
Untuk hasil tanaman yang maksimal, moss bisa dikombinasikan dengan media tanam lain seperti tanah gambut, daun kering, atau kulit kayu.