JAKARTA, KOMPAS.com - Pestisida adalah zat yang digunakan untuk mengatasi serangan hama dan patogen tanaman. Jenis pestisida sangat beragam.
Umumnya, petani menggunakan pestisida dari bahan kimia karena dapat mengatasi populasi organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan cepat. Akan tetapi, penggunaan pestisida kimia berlebih bisa menimbulkan beberapa dampak negatif bagi lingkungan maupun makhluk hidup.
Maka dari itu, perlu solusi alternatif untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia. Salah satu caranya dengan menggunakan pestisida nabati atau alami.
Baca juga: 10 Tanaman Buah yang Bisa Dijadikan Pestisida Nabati
Sesuai dengan namanya, pestisida jenis ini dibuat dari bahan-bahan alami. Selain lebih aman, pestisida nabati juga lebih mudah dibuat dan biayanya pembuatannya cukup murah, sehingga bisa menekan biaya produksi pertanian.
Ada banyak bahan alami untuk membuat pestisida. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (26/4/2023), berikut daftar bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat pestisida.
Tanaman adas adalah tanaman herba tahunan yang cukup muda ditemukan di Indonesia. adas bisa dimanfaatkan sebagai bumbu rempah atau dikonsumsi sebagai lalap.
Baca juga: 27 Tanaman yang Bisa Dijadikan Pestisida Nabati
Selain itu, biji tanaman ini ternyata bisa dimanfaatkan untuk membuat pestisida organik. Biji tanaman adas dapat digunakan untuk membasmi kutu beras, serealia, dan palawija.
Jenis bahan alami untuk membuat pestisida lainnya yaitu umbi bawang. Jenis bawang yang dapat digunakan untuk membuat pestisida yaitu bawang merah dan putih.
Bawang merah mengandung minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, dan senyawa aktif lain yang bisa mengatasi serangan hama. Sementara itu, bawang merah mengandung senyawa aktif yang bersifat anti bakteri.
Umbi bawang diketahui bisa mengatasi batang busuk pada tanaman vanili dan hama maupun penyakit tanaman lain.
Alang-alang diketahui mengandung alelopati yang bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Salah satunya untuk mengatasi antraknosa pada buncis.
Baca juga: 4 Bahan Alami yang Bisa Digunakan sebagai Pestisida Nabati, Apa Saja?
Biji bengkoang juga termasuk bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat pestisida alami. Biji bengkoang bisa mengendalikan ulat pada kubis.
Cengkeh merupakan salah satu rempah yang memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya yaitu bisa mengendalikan phytophthora pada tanaman lada.
Tanaman brotowali diketahui mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, dan lain sebagai. Batang tanaman ini bisa mengatasi serangan lalat buah dan kutu aphids pada tanaman cabai.
Selain itu, pestisida dari brotowali juga bisa mengatasi ulat daun kubis, penggerek batang, wereng, hingga belalang.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Brotowali
Cabai biasanya digunakan sebagai bumbu masakan. Cabai memiliki rasa yang pedas sehingga membuat masakan semakin sedap.
Selain menjadi penyedap makanan, cabai juga bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan hama. Salah satunya bisa mengendalikan serangan hama tikus pada tanaman hias.
Biji mahoni mengandung senyawa aktif saponin dan flavonoid. Cara kerja pestisida dari biji mahoni yaitu dapat menghambat makanan, menghambat perkembangan hama serangga, dan menolak hama tanaman.
Biji mahoni bisa mengatasi kutu pada krisan, walang sangit, ulat tanah, hingga wereng coklat.
Biasanya, daun pandan digunakan sebagai penyedap makanan. Daun pandan memiliki aroma yang harum, sehingga membuat makanan terasa lebih nikmat.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Daun Pandan
Selain sebagai penyedap, daun pandan ternyata dapat mengatasi hama tanaman. Salah satunya untuk mengatasi walang sangit.
Srikaya merupakan buah yang memiliki banyak biji. Bagian biji tanaman tersebut ternyata bisa digunakan untuk membuat pestisida alami.
Biji srikaya bisa membasmi thrips pada sedap malam dan kutu pada tanaman kacang panjang, tembakau, tanaman kapas, jagung, dan kedelai.
Itulah 10 bahan alami untuk membuat pestisida. Selain 10 bahan yang sudah disebutkan, masih ada beberapa jenis bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.