JAKARTA, KOMPAS.com - Di bulan Ramadan seperti saat ini, banyak orang mencari daun pandan. Biasanya, daun pandan ditambahkan dalam kolak atau olahan takjil lainnya.
Daun pandan memiliki aroma yang harum sehingga membuat makanan semakin nikmat. Tanaman pandan tergolong tanaman yang mudah dibudidayakan.
Bahkan, banyak orang yang menanam daun pandan di halaman atau pekarangan rumah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (5/4/2023), berikut cara menanam daun pandan dengan mudah.
Baca juga: Cara Merawat Daun Sirih dengan Benar agar Pertumbuhannya Bagus
Bibit tanaman pandan bisa diperoleh dari tunas dan anakan yang tumbuh di pangkal batang tanaman induk. Anakan yang dipilih sebaiknya memiliki tinggi maksimal 100 cm dan jumlah daunnya minimal 4 helai.
Daun pandan anakan yang sudah dipotong setengahnya dan 2 hingga 3 daun mudanya dibiarkan utuh. Bibit disimpan pada tempat teduh terlebih dahulu sebelum ditanam.
Lahan yang digunakan untuk menanam daun pandan perlu dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian, buat lubang tanam dengan ukuran minimal 40 x 40 x 40 cm.
Pada lubang tanam, tambahkan pupuk dasar berupa pupuk organik sebanyak 2 hingga 3 kg per lubang tanam dan campurkan dengan tanah galian lapisan bagian atas (perbandingan 1:1).
Baca juga: Mengenal Karakteristik Daun Kari dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Cara menanam daun bisa dilakukan dengan langkah-langkah, seperti berikut:
Agar tanaman pandan tumbuh dengan baik, maka perlu dilakukan perawatan seperti;
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Sayuran Daun yang Mudah Ditanam di Rumah
Tanaman pandan biasanya mulai bisa dipanen setelah berumur 2 tahun setelah tanam. Caranya dengan memetik atau memotong daun yang akan dipanen.
Biasanya, daun pandan yang digunakan untuk campuran makanan merupakan daun yang masih muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.