Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Buah Tin dari Biji dan Perawatanya

Kompas.com - 26/04/2023, 19:48 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

4. Pindah tanam

Bibit buah tin yang telah disemai selama 2 sampai 4 minggu, sudah siap dipindah tanam. Buatlah lubang tanam pada media sedalam 3 hingga 5 cm, ambil bibit beserta dengan tanahnya. Kemudian masukan ke dalam lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah.

5. Pemberian air secara rutin

Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore. Alat yang dapat digunakan seperti gembor, selang air, dan sprinkler. Pada musim kemarau jangan sampai telat melakukan penyiraman, karena tanaman rawan layu dan kekurangan air.

Buah tin memiliki nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Buah tin memiliki nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan.

6. Letakan ditempat yang terkena cahaya matahari

Tumbuhan mendapatkan makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Oleh sebab itu, letakan tanaman pada lokasi yang terkena sinar matahari penuh sepanjang hari.

Baca juga: Cara Menanam Buah Delima dari Biji dengan Mudah

Selain itu, cahaya matahari dapat mengurangi kelembapan yang mengundang berbagai macam penyakit.

7. Pembersihan rumput disekitar tanaman

Rumput liar yang tumbuh di sekitar buah tin, perlu dibersihkan secara berkala. Pasalnya rumput liar ini akan menyerap air dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Cabut sampai ke akarnya supaya tidak tumbuh lagi.

8. Pencegahan hama penyakit

Serangan hama penyakit harus dicegah sedini mungkin, sebelum menyebar dan semakin parah. Pencegahan dapat dilakukan menggunakan perangkap seperti yellow trap. Akan tetapi, jika serangan terus menyebar, gunakanlah pestisida untuk mengendalikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau