Penulis
Bibit buah tin yang telah disemai selama 2 sampai 4 minggu, sudah siap dipindah tanam. Buatlah lubang tanam pada media sedalam 3 hingga 5 cm, ambil bibit beserta dengan tanahnya. Kemudian masukan ke dalam lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah.
Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore. Alat yang dapat digunakan seperti gembor, selang air, dan sprinkler. Pada musim kemarau jangan sampai telat melakukan penyiraman, karena tanaman rawan layu dan kekurangan air.
Buah tin memiliki nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan.Tumbuhan mendapatkan makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Oleh sebab itu, letakan tanaman pada lokasi yang terkena sinar matahari penuh sepanjang hari.
Baca juga: Cara Menanam Buah Delima dari Biji dengan Mudah
Selain itu, cahaya matahari dapat mengurangi kelembapan yang mengundang berbagai macam penyakit.
Rumput liar yang tumbuh di sekitar buah tin, perlu dibersihkan secara berkala. Pasalnya rumput liar ini akan menyerap air dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Cabut sampai ke akarnya supaya tidak tumbuh lagi.
Serangan hama penyakit harus dicegah sedini mungkin, sebelum menyebar dan semakin parah. Pencegahan dapat dilakukan menggunakan perangkap seperti yellow trap. Akan tetapi, jika serangan terus menyebar, gunakanlah pestisida untuk mengendalikannya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang