JAKARTA, KOMPAS.com - Srikaya merupakan buah yang banyak disukai karena rasanya manis dan segar. Buah ini banyak dibudidayakan di Indonesia, bahkan bisa tumbuh di pekarangan rumah.
Selain terkenal dengan rasanya yang manis, buah ini juga diketahui memiliki banyak biji. Jumlah biji srikaya yang banyak mengharuskan Anda untuk memisahkannya terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi daging buah ini.
Biji tersebut bisa ditanam kembali menjadi bibit untuk penanaman berikutnya. Selain itu, biji srikaya ternyata juga bisa diolah menjadi pestisida nabati.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Biji Mahoni, Bisa Mengatasi Kutu Daun
Dikutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Senin (30/1/2023), biji buah srikaya mengandung annonain dan resin yang bisa mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Pembuatan pestisida ini cukup mudah. Berikut penjelasan lengkap seputar pembuatan pestisida dari biji srikaya.
Langkah awal yang perlu dilakukan untuk membuat pestisida dari biji buah srikaya yaitu menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Adapun beberapa bahan dan alat, antara lain; biji srikaya, air, detergen, saringan, dan sprayer.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Buah Bintaro untuk Mengusir Hama
Setelah itu, tumbuh biji srikaya sebanyak 15 hingga 25 gram sampai halus. Kemudian, rendam tersebut dalam air 1 liter dan tambahkan 1 gram deterjen.
Aduk semua bahan sampai rata, lalu saring pestisida dari biji srikaya. Terakhir, masukkan pestisida dalam sprayer dan aplikasikan ke tanaman.
Itulah penjelasan seputar pestisida dari biji srikaya. Penggunaan pestisida ini bisa menjadi alternatif pestisida yang mudah dan ramah lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.