JAKARTA, KOMPAS.com - Buah tin menjadi salah satu buah yang banyak disukai karena rasanya manis dan teksturnya lembut. Buah ini bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai produk makanan maupun minuman.
Meski tidak berasal dari Indonesia, buah ini tetap dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara menanam buah tin dari biji dan cara merawatnya.
Langkah awal yang harus dilakukan yaitu memilih biji yang berkualitas. Kualitas biji sangat berpengaruh terhadap tingkat kecambah biji, pertumbuhan tanaman, dan hasil buah.
Baca juga: Budidaya Buah Tin di Pot, Bisa Panen Sepanjang Tahun
Biji yang berkualitas berasal varietas buah tin yang unggul. Waktu membeli biji buah tin, bacalah informasi pada kemasan dengan teliti, mulai dari syarat tumbuh sampai masa kadaluarsa.
Sebelum ditanam, biji buah tin lebih baik disemai terlebih dahulu menjadi bibit. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan biji.
Persemaian dapat dilakukan menggunakan media tanah yang dimasukan pada tray semai maupun plastik polybag kecil. Masukan biji buah tin 2 sampai 3 biji pada setiap lubang tanam. Lakukan perawatan dengan cara menyiram secara rutin.
Sembari menunggu biji berkecambah dan tumbuh menjadi bibit, siapkan media tanam. Media tanam dapat dibuat dari tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.
Baca juga: Bisakah Kurma Ditanam di Indonesia? Simak Penjelasan Selengkapnya
Aduk dengan merata kedua bahan tersebut dan masukan pada plastik polybag berukuran 30 x 30 cm.
Bibit buah tin yang telah disemai selama 2 sampai 4 minggu, sudah siap dipindah tanam. Buatlah lubang tanam pada media sedalam 3 hingga 5 cm, ambil bibit beserta dengan tanahnya. Kemudian masukan ke dalam lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah.
Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore. Alat yang dapat digunakan seperti gembor, selang air, dan sprinkler. Pada musim kemarau jangan sampai telat melakukan penyiraman, karena tanaman rawan layu dan kekurangan air.
Tumbuhan mendapatkan makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Oleh sebab itu, letakan tanaman pada lokasi yang terkena sinar matahari penuh sepanjang hari.
Baca juga: Cara Menanam Buah Delima dari Biji dengan Mudah
Selain itu, cahaya matahari dapat mengurangi kelembapan yang mengundang berbagai macam penyakit.
Rumput liar yang tumbuh di sekitar buah tin, perlu dibersihkan secara berkala. Pasalnya rumput liar ini akan menyerap air dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Cabut sampai ke akarnya supaya tidak tumbuh lagi.
Serangan hama penyakit harus dicegah sedini mungkin, sebelum menyebar dan semakin parah. Pencegahan dapat dilakukan menggunakan perangkap seperti yellow trap. Akan tetapi, jika serangan terus menyebar, gunakanlah pestisida untuk mengendalikannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.