Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Buah Tin dari Biji dan Perawatanya

Kompas.com - 26/04/2023, 19:48 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comBuah tin menjadi salah satu buah yang banyak disukai karena rasanya manis dan teksturnya lembut. Buah ini bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai produk makanan maupun minuman.

Meski tidak berasal dari Indonesia, buah ini tetap dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara menanam buah tin dari biji dan cara merawatnya.

1. Pilih biji berkualitas

Langkah awal yang harus dilakukan yaitu memilih biji yang berkualitas. Kualitas biji sangat berpengaruh terhadap tingkat kecambah biji, pertumbuhan tanaman, dan hasil buah.

Baca juga: Budidaya Buah Tin di Pot, Bisa Panen Sepanjang Tahun

Biji yang berkualitas berasal varietas buah tin yang unggul. Waktu membeli biji buah tin, bacalah informasi pada kemasan dengan teliti, mulai dari syarat tumbuh sampai masa kadaluarsa.

2. Persemaian

Sebelum ditanam, biji buah tin lebih baik disemai terlebih dahulu menjadi bibit. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan biji.

Ilustrasi tanaman buah tinPixabay/Thoxuan99 Ilustrasi tanaman buah tin

Persemaian dapat dilakukan menggunakan media tanah yang dimasukan pada tray semai maupun plastik polybag kecil. Masukan biji buah tin 2 sampai 3 biji pada setiap lubang tanam. Lakukan perawatan dengan cara menyiram secara rutin.

3. Pembuatan media tanam

Sembari menunggu biji berkecambah dan tumbuh menjadi bibit, siapkan media tanam. Media tanam dapat dibuat dari tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.

Baca juga: Bisakah Kurma Ditanam di Indonesia? Simak Penjelasan Selengkapnya

Aduk dengan merata kedua bahan tersebut dan masukan pada plastik polybag berukuran 30 x 30 cm.

4. Pindah tanam

Bibit buah tin yang telah disemai selama 2 sampai 4 minggu, sudah siap dipindah tanam. Buatlah lubang tanam pada media sedalam 3 hingga 5 cm, ambil bibit beserta dengan tanahnya. Kemudian masukan ke dalam lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah.

5. Pemberian air secara rutin

Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore. Alat yang dapat digunakan seperti gembor, selang air, dan sprinkler. Pada musim kemarau jangan sampai telat melakukan penyiraman, karena tanaman rawan layu dan kekurangan air.

Buah tin memiliki nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Buah tin memiliki nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan.

6. Letakan ditempat yang terkena cahaya matahari

Tumbuhan mendapatkan makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Oleh sebab itu, letakan tanaman pada lokasi yang terkena sinar matahari penuh sepanjang hari.

Baca juga: Cara Menanam Buah Delima dari Biji dengan Mudah

Selain itu, cahaya matahari dapat mengurangi kelembapan yang mengundang berbagai macam penyakit.

7. Pembersihan rumput disekitar tanaman

Rumput liar yang tumbuh di sekitar buah tin, perlu dibersihkan secara berkala. Pasalnya rumput liar ini akan menyerap air dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Cabut sampai ke akarnya supaya tidak tumbuh lagi.

8. Pencegahan hama penyakit

Serangan hama penyakit harus dicegah sedini mungkin, sebelum menyebar dan semakin parah. Pencegahan dapat dilakukan menggunakan perangkap seperti yellow trap. Akan tetapi, jika serangan terus menyebar, gunakanlah pestisida untuk mengendalikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau