Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Jagung Muda atau Baby Corn

Kompas.com - 27/04/2023, 15:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagung muda atau baby corn atau jagung putren adalah varietas jagung yang populer dan digunakan dalam berbagai hidangan. Jagung muda atau jagung baby corn biasanya dipakai sebagai campuran untuk masakan capcay, tumis, sup, dan beberapa jenis masakan lainnya.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (27/4/2023), bentuk jagung baby corn seperti jagung.

Pasalnya, jagung ini memang sebenarnya merupakan tanaman jagung yang dipanen saat masih belum mengeluarkan biji, berukuran kecil dan lebih tepat disebut tongkol jagung muda.

Baca juga: 3 Jenis Benih Jagung yang Biasa Ditanam Petani

Ilustrasi jagung muda atau baby corn, jagung putren.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi jagung muda atau baby corn, jagung putren.

Pada dasarnya baby corn memang merupakan tanaman jagung yang dipanen saat masih belum mengeluarkan biji.

Akan tetapi, tidak semua varietas jagung dapat menghasilkan baby corn dengan kualitas yang baik, itu pun juga disertai dengan lahan tanam yang sesuai dan sistem budidaya yang tepat.

Varietas jagung yang bisa diambil sebagai jagung baby corn antara lain sebagai berikut.

1. Jagung Bonanza 9 F1

Jagung ini memiliki daya adaptasi cukup luas sehingga dapat ditanam di dataran tinggi maupun dataran rendah. Umur panen antara 70 sampai 85 hari setelah tanam (HST).

Baca juga: Tips Menanam Jagung Hibrida agar Bertongkol Besar

2. Jagung New Lorenza F1

Ini adalah jagung manis bertongkol besar (450 sampai 445 gram) dengan bentuk silindris. Potensi hasil 12 sampai 16 ton per hektar.

Agar dapat tumbuh dengan baik, jagung baby corn harus ditanam di daerah yang memiliki ketinggian nol sampai 1.300 meter dari atas permukaan laut atau di daerah yang beriklim 23 sampai 27 derajat celcius dengan pH 5,5 sampai 7,0.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com