Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Rempah yang Menjadi Komoditas Ekspor, Apa Saja?

Kompas.com - 29 April 2023, 14:30 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi salah satu negara penghasil rempah terbesar di dunia. Ada banyak jenis tanaman rempah yang tumbuh di negara kita, mulai dari rimpang, biji-bijian, buah, hingga bunga.

Bahkan, banyak rempah asal Indonesia yang dijual ke luar negeri. Salah satunya rempah dari jenis rimpang seperti jahe, kunyit, dan lengkuas.

Rempah-rempah tersebut bisa digunakan sebagai bumbu masakan, pewarna alami, bahan pembuatan obat tradisional, aneka makanan dan minuman herbal, hingga menjadi bahan baku kosmetik.

Baca juga: 6 Tanaman Rempah yang Mudah Dijumpai

Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (29/4/2023), berikut beberapa jenis rempah yang menjadi komoditas ekspor.

Jahe

Salah satu rempah yang banyak diminati pasar internasional adalah jahe. Tanaman jahe dari Indonesia, biasanya diekspor ke negara-negara seperti Banglades, Malaysia, Pakistan, India, Singapura, Jepang, Hongkong, Prancis, Belanda, Jerman, hingga Amerika Serikat.

Ilustrasi jahe, PIXABAY/JOSEPH MUCIRA Ilustrasi jahe,

Negara-negara Eropa biasanya menggunakan jahe untuk bahan baku kue atau bumbu masakan. Karakteristik jahe yang dipasarkan ke negara Amerika, Eropa dan Asia berbeda.

Negara di Asia seperti Tiongkok lebih menyukai jahe yang rasanya pedas, seperti jahe merah.
Sedangkan negara Eropa dan Amerika lebih menyukai jahe yang rasanya tidak terlalu pedas seperti jahe gajah.

Baca juga: Ini Perbedaan Lengkuas, Jahe, dan Kunyit yang Perlu Diketahui

Lengkuas

Selain jahe, lengkuas juga menjadi komoditas ekspor asal Indonesia. Lengkuas biasanya diolah menjadi simplisia kemudian dipasarkan untuk ekspor bekerja sama dengan eksportir khusus lengkuas.

Kebutuhan simplisia lengkuas untuk pasar luar negeri cukup tinggi. Hal ini tentu menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi petani maupun pengusaha Indonesia.

Kunyit

Jenis rempah yang menjadi komoditas ekspor lainnya yaitu kunyit. Negara tujuan ekspor komoditas ini yaitu Belanda dan Jerman.

Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Tanaman, Bisa Membasmi Hama

Kebutuhan ekspor kunyit juga cukup tinggi. Maka dari itu, budidaya kunyit dalam negeri sebaiknya terus ditingkatkan agar bisa menyerap pasar dalam dan luar negeri dengan maksimal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau