JAKARTA, KOMPAS.com - Jahe merupakan salah satu rempah yang sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Jahe memiliki rasa pedas serta aroma yang khas.
Tanaman rempah tahunan ini ternyata bisa dibudidayakan di lahan sempit. Budidaya jahe di lahan sempit cukup mudah dan minim perawatan.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (2/4/2023), berikut cara menanam jahe di lahan sempit.
Penanaman jahe di lahan sempit perlu diatur sedemikian rupa, supaya dapat memanfaatkan ruang secara maksimal. Salah satu caranya dengan menanam jahe dalam karung bekas.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Jahe di Lahan Terbuka
Karung bekas dipilih karena harganya yang murah, mudah didapat, dan ukurannya cukup besar sehingga dapat menunjang pertumbuhan jahe. Selain itu, penggunaan karung bekas memudahkan dalam perawatan karena dapat dipindahkan ke berbagai tempat.
Pertumbuhan jahe akan cepat apabila ditanam pada media tanam yang subur. Media tanam yang baik bagi tanam jahe yaitu media tanam yang gembur, dapat menyimpan air, dan memiliki bahan organik yang melimpah. Pembuatan media tanam ini dapat menggunakan tanah yang dicampurkan dengan pupuk kandang.
Tanaman jahe memiliki jenis yang beragam. Jenis jahe yang umum ditemukan di pasaran seperti jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah.
Setiap jenis jahe memiliki karakteristik dan fungsi masing-masing. Pilihlah jahe yang akan ditanam sesuai dengan tujuan penggunaan.