Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Panen dan Pasca-panen Tanaman Sawi yang Benar

Kompas.com - 07/05/2023, 10:52 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sawi merupakan salah satu sayuran cepat panen. Umur panennya hanya sekitar 40 sampai 50 hari saja. Pemanenan sawi sebaiknya dilakukan tepat waktu agar kualitasnya tetap terjaga.

Untuk mendapatkan sawi berkualitas, Anda perlu menerapkan tahapan panen dan pasca panen tanaman sawi dengan benar. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Panen sawi

Penentuan waktu panen tak hanya dilihat dari umur tanaman saja, namun bisa juga dilihat dari kriteria atau ciri-cirinya. Menurut penjelasan di buku Sawi dan Selada, ciri-ciri tanaman sawi yang siap panen yaitu memiliki daun yang mulai menguning di bagian bawahnya.

Baca juga: Cara Menanam Sawi Sendok di Polybag dengan Mudah

Kondisi tersebut menandakan tanaman sudah memasuki fase generatif dan akan segera berbunga. Setelah mendapati ciri-ciri tersebut, segeralah lakukan pemanenan.

Ilustrasi tanaman caisim, menanam caisim. SHUTTERSTOCK/LZF Ilustrasi tanaman caisim, menanam caisim.

Panen sawi bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, cabut seluruh tanaman sampai ke akarnya. Kedua, potong bagian pangkal yang ada di atas tanah menggunakan pisau.

Cara pemanenan bisa disesuaikan dengan tempat menanamnya. Di lahan lembap dan gembur, dapat dilakukan pemanenan dengan cara pertama, sedangkan cara kedua dapat dilakukan untuk sawi yang ditanam di lahan kering.

Pasca panen tanaman sawi

Sama halnya dengan sayuran hijau lainnya, sawi juga memiliki masa simpan yang relatif singkat. Maka dari itu, penting untuk melakukan pengolahan pasca panen tanaman sawi.

Baca juga: Cara Menanam Sawi Daging yang Benar agar Hasilnya Berkualitas Tinggi

Berdasarkan keterangan di Cybext Kementerian Pertanian, kegiatan pasca panen sawi meliputi;
Pencucian dan pembersihan kotoran.

  • Sortasi.
  • Pengemasan.
  • Penyimpanan.
  • Pengolahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau