Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Stek Rambutan dengan Mudah dan Cepat Tumbuh

Kompas.com - 13 Mei 2023, 11:30 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Persiapan lahan

Rambutan dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan yang memiliki suhu sejuk sekitar 25°C dan curah hujan rendah kurang dari 2.500 mm per tahun. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 30 sampai 500 mdpl.

Jika ditanam pada daerah yang lebih rendah rambutan tetap bisa tumbuh, namun tidak bisa maksimal. Lahan yang cocok ditanami rambutan yaitu tanah gembur, tanah gambut yang bersifat asam dengan pH sekitar 4 hingga 6,7.

Jika sudah sesuai dengan semua persyaratannya, maka langkah selanjutnya yaitu mengolah tanah dengan cara berikut ini.

Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Rambutan agar Cepat Berakar

  • Buat lubang pada tanah dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm. Jika ingin menanam pohon rambutan lebih dari satu, maka buat jarak antar pohon sekitar 10 meter.
  • Pisahkan tanah galian bagian atas dan bawah, kemudian diamkan lubang selama 3 hingga 4 minggu untuk membunuh bakteri.
  • Setelah 4 minggu, masukkan kembali tanah bagian bawah, sedangkan tanah bagian atas bisa dicampurkan dengan pupuk kompos atau kandang.

Ilustrasi rambutan, pohon rambutan. UNSPLASH/ANIL XAVIER Ilustrasi rambutan, pohon rambutan.

Penanaman

Setelah lahan siap untuk ditanami, langkah selanjutnya yaitu melakukan penanaman dengan cara seperti berikut:

  1. Ambil bibit yang sehat dan tidak cacat.
  2. Keluarkan bibit dari polybag dengan hati-hati, jangan sampai akarnya putus karena bisa menyebabkan bibit mati.
  3. Masukkan 1 bibit ke dalam 1 lubang tanam.
  4. Pastikan bibit berdiri tegak lurus. Kemudian tutupi dengan tanah galian atas yang sudah dicampurkan dengan pupuk organik sebelumnya hingga sampai ke bagian leher akar. Jika terasa kurang kuat, bisa menambahkan tanah lagi agar tanaman bisa berdiri dengan kokoh.
  5. Injak secara perlahan bagian atasnya untuk membantu merapikan tanah, namun harus diingat agar tidak menginjaknya terlalu keras karena bisa membuat tanah menjadi padat dan mengganggu perkembangan akar rambutan.
  6. Jika diperlukan, tambahkan penyangga untuk membantu tanaman berdiri tegak, setelah itu siram tanaman dengan air secukupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau