Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menerapkan GAP pada Budidaya Pare agar Kualitas Panennya Maksimal

Kompas.com - 29/05/2023, 13:07 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Jenis pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk organik maupun anorganik. Akan tetapi, khusus untuk pupuk organik tidak boleh menggunakan limbah manusia.

Hal tersebut karena limbah manusia dikhawatirkan bisa menularkan penyakit berbahaya. Tak hanya itu, penyimpanan pupuk pun harus diperhatikan.

Pastikan pupuk disimpan pada tempat yang aman, kering, terlindungi, dan terpisah dengan pestisida maupun benih. Tujuan penyimpanan pupuk agar pupuk tidak mencemari lingkungan disekitarnya maupun benih yang hendak ditanam.

Perlindungan tanaman pare

Ilustrasi tanaman pare, menanam pare. SHUTTERSTOCK/RAHMANMAN Ilustrasi tanaman pare, menanam pare.

Tak hanya pemupukan, perlindungan tanaman pare dari hama dan patogen juga menjadi salah satu penerapan GAP. Prinsip perlindungan yang dapat diterapkan yaitu prinsip perlindungan tanaman, pestisida, penggunaan pestisida, perawatan alat perlindungan, penyimpanan pestisida, pembuangan sisa pestisida, dan pembuangan bekas kemasan.

Baca juga: Cara Menanam Pare di dalam Pot yang Mudah dan Praktis

Pestisida yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit harus terdaftar dan mendapatkan izin edar dari pemerintahnya. Aplikasinya juga harus mengikuti instruksi yang tertera di label kemasan.

Sementara itu, penyimpanan pestisida dilakukan pada tempat yang aman, kering, dan terlindungi setia terpisah dari hasil tanaman.

Memperhatikan sistem irigasi/fertigasi

Aspek ini juga sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, dapat mempengaruhi hasil panen tanaman pare.

Itulah cara menerapkan GAP pada budidaya pare yang penting untuk diperhatikan. Dengan menerapkan GAP, harapnya tanaman bisa tumbuh dengan baik dan hasil panennya berkualitas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com