Hal ini penting karena cara pemotongan daun akan mempengaruhi produksi minyak atsiri. Selanjutnya, jemur serai wangi selama 3 sampai 4 jam sebelum disimpan.
Tujuannya untuk menurunkan kandungan sitronelal, geraniol, dan mencegah pembusukan. Dengan demikian, produksi minyak atsiri tetap baik walaupun tanaman serai sudah tidak segar.
Lalu, diamkan serai wangi selama 3 hari 3 malam. kemudian, potong-potong serai wangi dan rendam dalam etanol 90 persen selama 3 hari 3 malam.
Selanjutnya, serai wangi di ekstrak dengan waktu yang sudah ditentukan dan hasilnya didestilasi selama 3 jam.
Baca juga: Cara Menanam Serai Wangi, Tanaman Penghasil Minyak Atsiri
Tambahkan natrium bisulfit dan aduk. Setelahnya, diamkan sampai terbentuk 2 lapisan dan pisahkan. Lapisan atas merupakan minyak atsiri sedangkan lapisan bawahnya sisa natrium bisulfit.
Minyak atsiri dari serai wangi perlu dicampurkan dengan perata dan air sebelum diaplikasikan. Campurkan 2 cc/l minyak atsiri, 2 cc/l perata, dan air.
Setelah itu, masukkan dalam tangki semprot. Lakukan penyemprotan pada tanaman dengan interval aplikasi setiap 6 hari sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya