JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman jagung memiliki varietas yang sangat beragam. Setiap varietas memiliki keunggulannya tersendiri, seperti jagung pipil untuk pakan ternak, jagung pop corn untuk camilan dan jagung manis untuk berbagai olahan masakan.
Penggunaannya yang luas membuat, jagung manis paling banyak dicari oleh masyarakat. Maka dari itu, banyak petani yang tertarik menanam jagung manis.
Bahkan, kini mulai banyak petani yang menanam jagung manis organik. Pasalnya, tren mengkonsumsi makanan organik mulai meningkat beberapa tahun terakhir, sehingga produk pertanian organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Baca juga: Cara Menanam Jagung Organik yang Mudah Diterapkan
Selain itu, cara menanam jagung manis organik juga cukup mudah. Petani juga bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar sebagai pupuk maupun pestisida, sehingga bisa menghemat biaya produksi.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian dan Dispertan Provinsi Banten, berikut penjelasan selengkapnya.
Media tanam yang gembur dan memiliki bahan organik yang banyak, sangat membantu pertumbuhan tanaman jagung manis. Maka dari itu, perlu dilakukan pengolahan lahan secara organik dengan menambahkan pupuk organik seperti pupuk kompos maupun pupuk kandang. Pemberian pupuk organik bertujuan untuk menyediakan unsur hara dalam tanah.
Baca juga: 9 Tips Meningkatkan Produktivitas Jagung
Benih jagung manis yang akan ditanam tidak boleh sembarang. Penggunaan benih yang sembarangan, dapat berakibat fatal terhadap pertumbuhan dan tongkol jagung manis yang dihasilkan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya