Varietas jagung manis unggul yang dapat ditanam seperti sweet boy, bonanza, bicolor sweet, paragon dan super sweet. Belilah benih di toko pertanian terdekat dan perhatikan label sertifikasi serta masa kadaluarsanya.
Cara menanam jagung manis organik bisa dengan langkah-langkah berikut ini:
Baca juga: Cara Menanam Jagung Manis agar Tahan Hama dan Penyakit
Pencegahan serangan hama dan penyakit tanaman jagung bisa dilakukan dengan cara pemasangan perangkap. Pemasangan perangkap pada lahan dapat menjebak beberapa hama seperti thrips, kutu kebul dan lain sebagainya. Perangkap yang terbuat dari botol yang berwarna kuning yang dilapisi lem, membuat hama banyak yang mendekati dan menempel.
Rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman jagung dapat merugikan. Hal ini karena air dan unsur yang terkandung dalam tanah akan diserap oleh rumput liar.
Bukan itu saja, rumput liar dapat menjadi tempat berlindungnya berbagai hama penyakit. Oleh sebab itu, rumput liar harus dibersihkan secara teratur. Pembersihan rumput liar dapat dilakukan secara manual dengan cara dicabut, maupun dengan menggunakan herbisida.
Baca juga: Hama dan Penyakit Pengganggu Tanaman Jagung Manis dan Cara Membasminya
Pupuk organik merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi pada budidaya jagung manis organik. Pemupukan diberikan pada awal ketika pengolahan lahan dan pemupukan susulan ketika tanaman sudah tumbuh. Gunakanlah pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk bokashi, pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC).
Jagung manis dapat dipanen pada umur 2 bulan, lebih cepat dibandingkan jenis lainnya. Hal ini karena jagung dipanen sewaktu masih muda sebelum bijinya mengeras.
Tanaman yang siap dipanen memiliki tanda tongkol sudah berukuran besar. Cara pemanenan dengan mematahkan tongkol jagung dari batangnya.
Kemudian, kumpulkan dan masukan tongkol jagung manis ke dalam karung. Segera jual atau dikonsumsi karena jagung manis tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya