JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak bunga yang bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah bunga rosella (Hibiscus sabdariffa). Bunga berwarna merah ini kerap diseduh sebagai teh atau dibuat sirup maupun selai.
Dikutip dari Homes to Love, Kamis (1/6/2023), bunga rosella adalah tanaman pagar yang kuat dan cepat tumbuh yang dapat dimakan. Bunga rosella berasal dari Afrika Barat.
Baik daun dan kelopak tanaman rosella aman dan enak untuk dimakan. Akan tetapi, kelopak merahnya digunakan untuk membuat segala sesuatu, mulai dari selai hingga minuman dan teh rosella.
Baca juga: Cara Menanam Okra di Polybag, Bisa Panen 2-3 Hari Sekali
Tanaman rosella mekar hanya dalam waktu singkat, dari bulan Maret hingga Mei setiap tahun.
Berikut cara menanam rosella untuk menikmati hasil panennya dan dimanfaatkan sebagai minuman yang menyehatkan.
Rosella lebih menyukai iklim hangat dan membutuhkan tanah yang kaya dan menyerap air dengan baik. Rosella adalah tanaman yang kuat, jarang rentan terhadap penyakit dan hama, namun membutuhkan air yang cukup untuk memastikan panen yang sukses.
Dalam kondisi yang tepat, tanaman rosella dapat tumbuh setinggi sekitar 2 meter dalam waktu enam bulan. Penting juga untuk memastikan bahwa bedengan taman mendapat sinar matahari langsung, karena tanaman rosella tidak tahan naungan.
Baca juga: Cara Menanam Bibit Daun Bawang di Polybag yang Benar agar Cepat Tumbuh
Taburkan benih ke bedeng taman yang telah dipupuk dengan membuat lubang di tanah sedalam sekitar 1 cm. Tutupi benih dengan tanah dan air dengan baik.
Sebaiknya juga menutupinya dengan mulsa, untuk membantu tanah mempertahankan kelembapan. Jika Anda menanam beberapa semak, taburkan benih dengan jarak sekitar 1 sampai 2 meter karena semak dewasa akan membutuhkan ruang untuk tumbuh.