JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang dapat ditanam dengan mudah. Meskipun demikian, untuk mendapatkan umbi kentang berkualitas, maka perawatan yang dilakukan harus maksimal.
Salah satu perawatan tanaman kentang yang perlu dilakukan dengan rutin yaitu penyiraman. Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (7/6/2023), kentang termasuk tanaman yang peka terhadap kekurangan air, terutama saat masa pembentukan umbi.
Maka dari itu, penyiraman perlu dilakukan dengan rutin dan cukup, terutama saat musim kemarau. Adapun cara penyiraman kentang yang baik.
Baca juga: Teknik Bertanam Kentang Organik yang Ramah Lingkungan
Penyiraman adalah memberikan air untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kentang. Tujuannya agar kebutuhan air terpenuhi dan membantu penyerapan unsur hara dalam tanah oleh akar.
Untuk melakukan pengairan bisa dengan cara menyiram secara langsung atau melalui sistem irigasi. Adapun beberapa alat yang dibutuhkan untuk menyiram tanaman, seperti berikut:
Setelah semua alat tersedia, langkah selanjutnya yaitu mulai menyiram tanaman kentang dengan cara menyemprotkan air dari pompa air dan mengalirkannya menggunakan selang ke area pertanaman.
Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Kentang yang Benar agar Produksi Optimal
Sistem pengairan yang digunakan yaitu sistem leb atau menggunakan sprinkler. Perlu diketahui bahwa sistem leb adalah cara menyiram tanaman kentang sampai tanahnya basah dan dikeringkan kembali.
Penggenangan sebaiknya jangan terlalu lama karena tanaman kentang berisiko mati apabila terendam air dalam waktu yang lama. Adapun kelebihan dari sistem pengairan ini yaitu hama ulat tanah dan orong-orong dapat mati.
Meskipun tanaman kentang membutuhkan banyak air, namun penyiraman tidak boleh berlebihan. Pasalnya, pemberian air yang terlalu banyak justru bisa membuat kualitas umbi yang dihasilkan kurang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.