Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Memperlebat Durian agar Panennya Menguntungkan

Kompas.com - 12/06/2023, 21:53 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya durian memiliki tantangan tersendiri. Pohon durian membutuhkan perawatan yang cermat dan waktu yang cukup lama untuk berbuah.

Namun ketika hasilnya sesuai, durian dapat memberikan keuntungan yang besar. Maka dari itu, budidaya durian dilakukan dengan maksimal agar dapat berbuah lebat.

Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara memperlebat durian agar panennya menguntungkan.

Baca juga: 5 Tips Agar Pohon Durian Berbuah Lebat

1. Lingkungan budidaya harus sesuai dengan syarat tumbuh tanaman durian

Tanaman durian dapat tumbuh dan memiliki buah yang lebat, apabila ditanam pada lokasi yang tepat. Hal ini karena setiap lokasi memiliki jenis tanah, suhu, iklim, dan curah hujan yang berbeda.

Ilustrasi tanaman durian, pohon durian, buah durian di pohon.SHUTTERSTOCK/PHICHIT BHUMADHANA Ilustrasi tanaman durian, pohon durian, buah durian di pohon.

Lokasi yang tepat bagi tanaman durian berada pada ketinggian 0 hingga 800 mdpl. Pada ketinggian tersebut, persyaratan tumbuh yang diperlukan tanaman dapat terpenuhi.

2. Pemilihan bibit yang baik

Bibit menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan tanaman. Pertumbuhan, perkembangan dan hasil buah durian, sangat berkaitan erat dengan penggunaan bibit.

Pilihlah bibit durian yang memiliki kualitas unggul seperti jenis bawor, montong, bokor, dan musang king. Belilah bibit dari penangkar yang sudah tersertifikasi oleh lembaga terkait.

Baca juga: Tips Memilih Bibit Durian Unggul

3. Pemupukan secara berkala

Buah merupakan cadangan makanan yang dihasilkan tanaman. Oleh karena itu, pemberian makanan pada tanaman durian harus selalu dilakukan.

 

Pemupukan dasar diberikan pada awal penanaman dengan pupuk kandang. Setelah itu, setiap 4 bulan sekali diberikan pupuk susulan menggunakan pupuk NPK sebanyak 200 hingga 300 g. Pemupukan merupakan cara yang efektif untuk memperlebat durian.

4. Sanitasi lahan

Kebersihan kebun harus selalu terjaga setiap saat. Sampah yang berserakan, rumput liar, dan semak belukar yang tumbuh dapat menyebabkan dampak buruk pada tanaman durian. Dampak buruk tersebut seperti pertumbuhan tanaman yang terganggu dan serangan hama penyakit.

Hal ini dikarenakan lingkungan yang lembab dan kotor. Lakukan pemangkasan secara rutin terhadap rumput liar dan semak belukar. Kumpulkan sampah yang berserakan dan buang di luar area kebun.

Baca juga: Cara Menanam Durian Lokal agar Berbuah Banyak

5. Pembentukan cabang

Cara memperlebat durian selanjutnya yaitu dengan teknik pemangkasan cabang. Tujuan pemangkasan ini supaya nutrisi yang diserap oleh tanaman dapat difokuskan untuk pembentukan bunga dan buah. Selain itu, pemangkasan membuat tanaman tidak terlalu tinggi, sehingga mudah ketika memanen buahnya.

Ilustrasi tanaman durianShutterstock/ME Image Ilustrasi tanaman durian

6. Drainase yang baik

Penyiraman pada tanaman durian perlu dilakukan secara rutin, terutama ketika tanaman masih muda. Pemberian air dapat dilakukan dengan cara disiram dengan gembor ataupun disemprot menggunakan selang.

Pada musim penghujan, penyiraman tidak perlu dilakukan. Akan tetapi, jangan sampai air menggenang di area kebun.

Air yang menggenang di sekitar kebun dapat menyebabkan akar busuk dan tanaman mati. Buatlah drainase yang baik untuk pembuangan air supaya tidak mudah menggenang.

Baca juga: 4 Cara Aplikasi Pupuk untuk Durian agar Berbuah Lebat

7. Pencegahan dan pengendalian hama penyakit dengan tepat

Pengendalian serangan hama penyakit pada tanaman durian, harus dilakukan mulai dari pencegahan, sebelum tingkat serangan semakin parah.

Penanganan yang terlambat dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu, bahkan berujung kematian tanaman. Gunakan pestisida alami untuk pencegahan dan gunakan pestisida kimia jika ditemukan serangan yang lebih berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com