Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit yang Menyerang Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 15/06/2023, 15:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Baca juga: 5 Cara Agar Pohon Pisang Berbuah Banyak

Ilustrasi pohon pisang, menanam pisang  SHUTTERSTOCK/PP1 Ilustrasi pohon pisang, menanam pisang

Serangga lainnya yang diduga sebagai vektor perantara adalah Chloropidae, Platypezidae dan Drosophilidae.

Selain itu, untuk menghindari penyakit layu bakteri juga yang perlu dilakukan yaitu membungkus buah dengan plastik transparan untuk menghalangi datangnya serangga. Selain itu, lakukan pengelolaan drainase area pertanaman dengan baik.

Lakukan pula rotasi tanaman untuk memutus siklus bakteri di dalam tanah seperti tanaman padi, jagung atau rumput-rumputan serta melakukan fumigasi tanah bekas tanaman yang sakit dengan Methyl Bromide.

4. Penyakit darah

Tanaman pisang yang terserang penyakit darah atau lebih sering disebut dengan BDB (Blood Disease Bacterium) biasanya akan menunjukkan gejala daun menguning dan layu, bunga jantan mengering, batang berubah warna menjadi kecoklatan dan akhirnya membusuk.

Baca juga: Cara Menanam Pisang Kepok Tanjung agar Cepat Berbuah

Gejala lainnya yaitu pembusukan daging buah, buah yang membusuk berwarna coklat kemerahan menyerupai darah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Xanthomona celebensis.

Upaya pengendalian dilakukan dengan menanam bibit yang sehat, serta membongkar kemudian membakar tanaman yang terserang dan penyemprotan bakterisida.

5. Bercak daun

Kondisi di mana daun yang terserang terdapat bintik-bintik hitam, semakin lama bintik hitam tersebut membesar dan melebar membentuk noda kuning kecoklatan hingga hitam disebabkan oleh penyakit bercak daun.

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Mycosphaerella musicola. Serangan yang parah seluruh daun akan menguning dan mengering.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jantung Pisang

Cara pengendalian penyakit bercak daun dengan mengatur jarak tanam jangan terlalu rapat untuk mengurangi kelembapan, memangkas daun-daun yang terserang kemudian memusnahkannya dan menyemprotkan fungisida sistemik berbahan aktif Benzimidazole dan Dithiocarbamate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com