Selanjutnya, pohon pisang mati karena bonggol dan akar membusuk. Pengendalian layu fusarium pada pisang dapat dilakukan dengan cara menggunakan varietas yang tahan terhadap layu fusarium seperti Janten/Ketan, Muli, Tanduk, Raja Kinalun atau Pisang Perancis, FHIA-25 dan FHIA-17.
Baca juga: Cara Menanam Pisang agar Berbuah Lebat dan Menguntungkan
Pastikan tanaman berasal dari bibit yang sehat, pemupukan yang berimbang, pengaplikasian agens hayati Trichoderma sp, Gliocladium sp. dan Pseudomonas fluorescens. Agens hayati ini digunakan pada saat tanam atau dimasukkan pada lubang tanam.
Selain itu, sanitasi lahan juga perlu dilakukan, yaitu dengan membersihkan gulma seperti rumput teki dan bayam-bayaman yang merupakan inang sementara jamur fusarium.
Penyakit yang juga sering menyerang tanaman pisang yaitu penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum. Bakteri ini menyerang akar, bonggol hingga batang pisang.
Gejala awal tampak adanya perubahan warna pada daun muda. Pada daun terdapat garis coklat kekuningan ke arah tepi daun, lama kelamaan seluruh daun menguning, berwarna cklat dan akhirnya layu.
Baca juga: Cara Budidaya Pisang Mas Kirana yang Benar agar Berbuah Banyak
Bonggol, batang, tandan dan buah pisang yang terserang mengeluarkan lendir berbau, berwarna putih keabu-abuan hingga coklat kemerahan.
Cara menghindari penyakit ini yaitu dengan menggunakan bibit sehat yang bebas penyakit dan jenis pisang tahan seperti pisang Raja Kinalun dengan nama lokal pisang Perancis, atau pisang Sepatu Amora, yaitu sejenis pisang kepok yang tidak mempunyai jantung.
Pada saat bercocok tanam, gunakan alat-alat pertanian yang bersih. Kemudian, jangan melakukan tumpang sari atau menanam pisang di lahan bekas pertanaman tomat, jahe, terung, rimbang, meniran, leunca dan kelompok tomat-tomatan lainnya.
Tanaman-tanaman tersebut merupakan inang sementara bakteri P. Solanacearum. Pengendalian serangga vektor seperti ulat penggulung daun Erionata thrax, pengendalian dapat dilakukan secara mekanis.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya