Biasanya, jamur akan tumbuh pada suhu 30 hingga 32 derajat Celcius. Sementara itu, ada juga jamur yang tumbuh dengan cepat pada suhu 20 sampai 40 derajat Celcius dengan lengas udara lebih dari 90 persen.
Tingkat serangan patogen setelah panen akan meningkatkan serangan jamur saat gabah disimpan. Kerusakan akibat jamur pasca-panen akan berkembang pada suhu dan lengas nisbi udara lendah.
Faktor yang menyebabkan penyakit pasca panen-padi lainnya yaitu terjadi kontaminasi oleh benda lain yang terbawa saat panen. Jamur bisa ditularkan oleh benda-benda lain seperti biji tanaman lain, bagian tanaman, hingga butiran tanah yang terbawa saat panen.
Baca juga: 6 Alat Pasca-panen Padi untuk Meringankan Pekerjaan Petani
Serangan hama juga turut mempengaruhi pertumbuhan patogen penyebab penyakit. Hasil metabolisme serangga atau hama bisa menciptakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan patogen. Maka dari itu, risiko munculnya penyakit pasca-panen semakin tinggi saat terjadi serangan hama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya