JAKARTA, KOMPAS.com - Kemiri merupakan salah satu rempah-rempah yang biasanya dijadikan sebagai bumbu masakan. Penambahan kemiri dalam masakan akan memberikan rasa gurih yang lezat.
Tak hanya itu, rempah ini juga ternyata bisa ditanam dengan mudah. Namun, untuk menghasilkan biji kemiri berkualitas, perawatan tanaman ini harus dilakukan dengan maksimal.
Melansir dari situs Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area, Senin (19/6/2023), perawatan tanaman kemiri meliputi pemupukan, penyiraman, penyiangan, penggemburan tanah, penanaman kembali, dan penjarangan tanaman. Simak cara merawat tanaman kemiri berikut ini.
Baca juga: Cara Menanam Kemiri Lengkap dengan Perawatannya
Kemiri membutuhkan pupuk untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk organik atau pupuk kimia. Pemupukan harus dilakukan setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman kemiri.
Penyiraman dilakukan untuk mencegah tanaman kering terutama saat musim kemarau. Selain itu, penyiraman juga membantu penyerapan nutrisi dengan lebih mudah. Frekuensi penyiraman bisa dilakukan pada pagi dan sore hari atau menyesuaikan kondisi lingkungan.
Tips merawat tanaman kemiri berikutnya yaitu melakukan penyiangan untuk membersihkan gulma maupun tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman kemiri. Kegiatan ini diperlukan untuk mencegah persaingan antara gulma dengan tanaman budidaya.
Baca juga: Pedoman Budidaya Kemiri yang Baik dan Benar