Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat POC dari Jantung Pisang dan Pengaplikasiannya

Kompas.com - 25/06/2023, 08:11 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk menjadi salah satu kebutuhan utama yang diperlukan oleh tanaman. Kekurangan pupuk menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu dan hasil tidak maksimal.

Semakin naiknya harga pupuk anorganik saat ini, membuat banyak petani mengeluh karena ongkos produksi yang semakin meningkat. Maka dari itu, kini banyak petani yang mulai menggunakan pupuk organik cair (POC) karena dianggap lebih murah dan mudah didapat.

Selain itu, POC juga lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami. Salah satunya bahan alami yang bisa digunakan sebagai pupuk yaitu jantung pisang.

Baca juga: Inilah Manfaat Memotong Jantung dan Membungkus Buah Pisang

Proses pembuatan POC dari jantung pisang ternyata cukup mudah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara membuat POC dari jantung pisang.

Jantung pisangShutterstock/jamaludinyusuppp Jantung pisang

Alat dan bahan yang dibutuhkan

Pembuatan pupuk organik cair dari jantung pisang, memerlukan beberapa alat dan bahan pendukung seperti:

  • Ember dan tutup yang rapat
  • Pengaduk
  • Pisau
  • Saringan
  • Selang kecil
  • Botol bekas
  • Jantung pisang
  • Gula merah
  • Larutan Em4

Ambil jantung pisang yang masih segar

Jantung pisang memang harus dibuang, supaya nutrisi yang diserap tanaman dan fokus untuk pembentukan buah. Ambil jantung pisang pada tanaman yang sehat.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jantung Pisang

Waktu pengambilan sebaiknya dilakukan pada pagi hari, sebelum matahari bersinar terik. Hal ini supaya, mikroba baik masih menempel pada jantung pisang. Potong jantung pisang menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan pisau.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau