JAKARTA, KOMPAS.com - Pemotongan jantung dan pembungkusan buah pisang merupakan sebuah upaya untuk menjaga kualitas buah pisang sebelum dipanen. Perlakuan ini akan membuat buah pisang berkembang dengan maksimal.
Lantas, apa saja manfaat memotong jantung dan membungkus buah pisang? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (17/6/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Pemotongan jantung pisang biasanya dilakukan untuk meningkatkan ukuran buah pisang agar lebih besar. Jantung pisang yang tidak dipotong bisa menyebabkan pertumbuhan buah terhambat.
Baca juga: Manfaat Jantung Pisang untuk Tanaman, Bisa Menggantikan Urea
Pemotongan jantung pisang atau bunga jantan sebaiknya dilakukan saat berumur 3 hingga 4 minggu setelah munculnya bunga yakni 3 minggu untuk pisang tipe pendek dan umur 4 untuk pisang tipe tinggi. Bagian yang dibuang yaitu sisir kedua dari bawah atau 25 cm dari buah terakhir atau buah terbawah. Jadi, buah terakhir turut dibuang.
Tanaman pisang kepok tanjung tanpa jantungPemotongan jantung pisang harus menggunakan alat steril untuk menghindari infeksi penyakit. Setelah itu, bekas potongan langsung dibungkus dengan plastik untuk mencegah infeksi patogen penyebab penyakit.
Selain memotong jantung pisang, upaya lain yang perlu dilakukan untuk menjaga kualitas buah pisang yaitu dengan membungkus buah pisang. Pembungkusan dilakukan menggunakan plastik polyethylene.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jantung Pisang
Tujuan pembungkusan buah pisang sebelum dipanen, seperti berikut:
Sementara itu, cara membungkus buah pisang seperti berikut:
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang