Sembari menunggu bibit tumbuh, lakukan pengolahan dengan benar. Lahan yang akan digunakan untuk menanam kelapa perlu dibersihkan terlebih dahulu.
Kemudian, buat bedengan melingkar diameter 200 cm. Tujuannya untuk mencegah air hujan masuk ke area batang bibit.
Buat lubang tanam ukuran 60 x 60 x 60 cm hingga 1 x 1 x 1 cm. Jika lahan terlalu asam, sebaiknya berikan kapur dolomit.
Selain itu, berikan juga pupuk TSP sebanyak 300 gram/lubang tanam sebagai pupuk dasar. Namun, pupuk perlu dicampurkan terlebih dahulu dengan tanah top soil sebelum dimasukkan ke dalam lubang tanam.
Baca juga: Cara Menanam Kelapa Hibrida yang Benar agar Berbuah Lebat
Tahapan budidaya kelapa wulung berikutnya yaitu penanaman. Bibit kelapa wulung sebaiknya ditanam dengan pola segitiga, sehingga pemanfaatan lahan dan penyerapan sinar matahari lebih optimal.
Waktu penanaman yang ideal pada awal musim hujan. Adapun cara menanam kelapa wulung cukup dengan meletakkan bibit pada lubang tanam. Kemudian tutup dengan media tanam, lalu lakukan penyiraman secukupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya