Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menanam Kelapa Wulung dengan Mudah

Kompas.com - 28/06/2023, 15:50 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa wulung merupakan salah satu jenis kelapa yang dapat tumbuh di Indonesia. Sekilas, kelapa ini sama seperti jenis kelapa lain.

Akan tetapi, saat dipotong sedikit pada bagian pangkalnya, akan terlihat warna merah muda yang cantik dan berbeda dengan jenis kelapa lain. Menurut penjelasan di situs DLHK Provinsi Banten, kelapa wulung termasuk jenis kelapa hijau dari varietas viridis.

Tak hanya penampakannya yang unik, rasa air kelapa ini juga berbeda. Air kelapa wulung memiliki rasa agak pahit, berbeda dengan air kelapa lain yang cenderung manis.

Baca juga: 7 Jenis-jenis Kelapa Dalam yang Tumbuh di Indonesia

Maka dari itu, banyak yang menjadikan kelapa wulung sebagai obat. Selain itu, air kelapa wulung juga bisa mengandung nutrisi dan zat yang dibutuhkan tubuh seperti; glukosa, tanin, sukrosa mineral, asam amino, fruktosa, dan lain sebagainya.

Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa, buah kelapa. PIXABAY/SUANPA Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa, buah kelapa.

Mengetahui keunikan dan manfaat yang dimiliki kelapa ini, banyak diantara kita yang ingin menanamnya. Berikut ini, cara menanam kelapa wulung yang benar dan mudah.

Persiapan bibit

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam kelapa wulung yaitu persiapan bibit. pastikan membeli bibit di tempat terpercaya.

Benih yang dipilih harus berasal dari pohon kelapa yang umurnya 20 hingga 40 harun dengan produktivitas tinggi. Benih juga harus sehat dan tidak ada luka.

Setelah mendapatkan benih terbaik, istirahatkan benih di tempat bersih dengan kondisi udara segar, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung selama kurang lebih 1 bulan.

Baca juga: Cara Menanam Kelapa Kopyor yang Bernilai Ekonomi Tinggi

 

Kemudian, semai benih pada polybag yang sudah berisi media semai yang subur. Lakukan pemeliharaan bibit secara rutin, mulai dari penyiraman, pengendalian hama, dan pemberian pupuk.

Pengolahan lahan

Sembari menunggu bibit tumbuh, lakukan pengolahan dengan benar. Lahan yang akan digunakan untuk menanam kelapa perlu dibersihkan terlebih dahulu.

Kemudian, buat bedengan melingkar diameter 200 cm. Tujuannya untuk mencegah air hujan masuk ke area batang bibit.

Buat lubang tanam ukuran 60 x 60 x 60 cm hingga 1 x 1 x 1 cm. Jika lahan terlalu asam, sebaiknya berikan kapur dolomit.

Selain itu, berikan juga pupuk TSP sebanyak 300 gram/lubang tanam sebagai pupuk dasar. Namun, pupuk perlu dicampurkan terlebih dahulu dengan tanah top soil sebelum dimasukkan ke dalam lubang tanam.

Baca juga: Cara Menanam Kelapa Hibrida yang Benar agar Berbuah Lebat

Penanaman

Tahapan budidaya kelapa wulung berikutnya yaitu penanaman. Bibit kelapa wulung sebaiknya ditanam dengan pola segitiga, sehingga pemanfaatan lahan dan penyerapan sinar matahari lebih optimal.

Waktu penanaman yang ideal pada awal musim hujan. Adapun cara menanam kelapa wulung cukup dengan meletakkan bibit pada lubang tanam. Kemudian tutup dengan media tanam, lalu lakukan penyiraman secukupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau