Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Jenis Tanaman Obat Keluarga dan Manfaatnya

Kompas.com - 03/07/2023, 14:23 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia, ada banyak jenis tanaman obat keluarga atau TOGA. Sesuai dengan namanya, tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Tanaman obat bisa ditanam dengan mudah. Bahkan, tanaman ini bisa dibudidayakan di lahan sempit menggunakan pot atau polybag.

Lantas, apa saja jenis tanaman yang termasuk dalam kelompok tanaman obat keluarga? Dan apa saja manfaatnya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Manfaat Binahong, Tanaman Obat Kaya Khasiat Kesehatan

Jenis tanaman obat keluarga

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (3/7/2023), setiap tanaman obat memiliki bagian tertentu yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Berikut ini beberapa jenis tanaman obat keluarga dan manfaatnya.

Ilustrasi daun dewa (Gynura divaricata). SHUTTERSTOCK/PHOGOGO Ilustrasi daun dewa (Gynura divaricata).

Tanaman obat yang dimanfaatkan daunnya

  1. Daun dewa: menyembuhkan muntah darah dan payudara bengkak.
  2. Seledri: menyembuhkan tekanan darah tinggi.
  3. Belimbing wuluh: mengobati tekanan darah tinggi.
  4. Daun kelor: obat panas dalam dan demam.
  5. Daun bayam duri: obat kurang darah.
  6. Saga: menyembuhkan batuk dan sariawan.
  7. Pacar cina: menyembuhkan gonore atau penyakit kelamin.
  8. Landep: obat rematik.
  9. Miana: mengobati wasir.
  10. Daun sirih: menyembuhkan batu, antiseptik, dan obat kumur.

Baca juga: Cara Menanam Sirih, Tanaman Obat dengan Beragam Khasiat

Tanaman obat yang dimanfaatkan batangnya

  1. Kayu manis: obat batuk, sesak nafas, dan nyeri lambung.
  2. Brotowali: obat demam, sakit kuning, kudis, dan diabetes.
  3. Delima: anti cacing pita.
  4. Kemukus: obat radang selaput lendir saluran kemih.
  5. Pulasari: obat kembung.
  6. Tanaman obat yang dimanfaatkan bagian akarnya
  7. Pepaya: obat cacing
  8. Aren: obat diuretic
  9. Pule pandak: mengobati tekanan darah tinggi

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau