Cara perawatan tanaman sawo berikutnya yaitu pembumbunan. Seiring berjalannya waktu, tanah yang berada di sekitar tanaman sawo akan mengeras.
Tanah yang keras dapat menyebabkan air dan pupuk susah masuk ke dalam tanah dan diserap oleh akar tanaman. Akibatnya, pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.
Oleh karena itu, dibutuhkan pembubunan dengan cara menggemburkan tanah di sekitar tanaman. Caranya dengan mencangkul lapisan atas tanah sedalam 5 hingga 10 cm.
Selanjutnya, perhatikan kebutuhan air tanaman sawo. Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kering.
Namun, hindari penyiraman air yang berlebihan karena bisa menyebabkan pada akar tanaman menjadi busuk. Pastikan tanah tetap basah, namun tidak tergenang air.
Baca juga: Cara Panen dan Pasca-panen Sawo agar Kualitasnya Terjaga
Pemupukan pada tanaman sawo perlu diperhatikan dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemupukan, seperti jenis pupuk, dosis pupuk, cara pemupukan, dan waktu pemupukan.
Jenis pupuk yang baik digunakan seperti pupuk Phonska, urea, SP-36, Mutiara 16-16-16, dan DGW. Berikan pupuk tersebut sesuai dengan tahap pertumbuhan dan dosis yang dibutuhkan oleh tanaman.
Buat parit dengan kedalaman 3 hingga 5 cm berbentuk lingkaran mengelilingi tanaman yang bisa dilakukan saat pembumbunan. Setelah itu, taburkan pupuk secara merata.
Tanaman sawo akan menghasilkan buah yang berkualitas dilakukan pemangkasan dan pruning (pembuangan) buah secara rutin. Pemangkasan bertujuan untuk membuang beberapa cabang yang kurang produktif dan tumbuh tidak teratur.
Selain itu, bunga yang tumbuh pada setiap cabang juga harus dikurangi. Tujuan pemangkasan cabang dan pruning buah ini juga sama yakni agar nutrisi dapat diserap tanaman lebih optimal untuk pembesaran buah yang dikembangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.